Dampak Proyek RDMP, Kapasitas Pengolahan Kilang Balongan Indramayu Alami Peningkatan

CIAYUMAJAKUNING.ID – Setelah rampungnya proyek pengembangan fase pertama, kapasitas pengolahan pada Kilang Pertamina Balongan di Kabupaten Indramayu saat ini mengalami peningkatan dari sebelumnya sebesar 125 ribu, kini naik menjadi 150 ribu barel per hari.

Menurut GM PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan Diandoro Arifian, pengembangan proyek kilang atau ‘Refinery Development Master Plan‘ (RDMP) fase pertama itu, berdampak signifikan terutama dalam hal peningkatan kapasitas produksi minyak mentah.

“Proyek RDMP phase 1 Kilang Balongan, lanjut Diandoro, dimulai pada 22 Februari 2021 dengan melakukan ‘upgrading pada unit CDU (Crude Destilation Unit) dan berhasil diselesaikan 100 persen tahun 2022 ini,” terangnya, Minggu (04/09).

Salah satu komponen yang ditambahkan, untuk menaikkan kapasitas Kilang Balongan, kata Diandoro, yakni dengan memasang ‘Preflash Column‘ yang memiliki ketinggian 27 meter, diameter 3,5 meter, dan berat 104, 2 ton.

Kilang Minyak Pertamina Balongan di Indramayu. (istimewa)

Ia menjelaskan, ‘Preflash Column‘ berfungsi sebagai pemisah crude menjadi fraksi ringan (Offgas dan Nafta) di bagian atas dan fraksi yang lebih berat ke bagian bawah dengan bantuan steam sebagai sumber energi.

“RDMP phase 1 Kilang Balongan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri yang semakin meningkat,” ucap Diandoro.

Advertisement

Selain RDMP yang berhasil diselesaikan, kata dia, proyek pemeliharaan kilang skala besar (Turn Around) dan proyek Revitalisasi unit Residue Catalytic Cracking (RCC) juga berhasil diselesaikan dengan aman dan lancar.

“Kilang Balongan saat ini dalam kondisi optimal, karena pemeliharaan lancar, RDMP selesai sehingga kapasitas kilang naik, dan RCC juga beroperasi lebih optimal setelah revitalisasi,” tutupnya. ***