Connect with us

Lifestyle

Sungai Jadi Penyumbang Terbesar Pencemaran Lingkungan di Kota Cirebon

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Keberadaan sungai di Kota Cirebon dinilai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menjadi penyumbang terbesar pencemaran lingkungan terutama untuk indeks kualitas udara.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Cirebon Sujana, indeks kualitas udara di wilayah tersebut saat ini berada di angka 70,1.

“Dimana angka tersebut menunjukkan masih dalam batas tengah, namun itu perlu terus diturunkan, agar semakin baik,” ucapnya, Kamis (08/09).

Sujana menambahkan, indeks kualitas udara dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya pencemaran udara dari transportasi, pabrik dan juga sungai yang berada di sekitar.

“Hal ini karena sungai memiliki permasalahan yang sangat pelik, seperti pencemaran limbah, baik rumah tangga maupun industri dan sebagainya,” terang dia.

Advertisement

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati saat meninjau langsung normalisasi Sungai Cikalong di Harjamukti, Kota Cirebon. (Pemkot Cirebon)

Sehingga, kata Sujana, membuat sungai menjadi salah satu faktor yang paling dominan.

Ditambahkannya, pihaknya setiap tahun melakukan pengukuran kualitas udara dan tahun ini dilakukan di empat titik, yaitu transportasi di sekitar stasiun, perumahan, industri dan perkantoran.

“Dari empat titik tersebut, nantinya akan diketahui sektor mana yang paling menyumbang dalam pencemaran udara di Kota Cirebon,” ucap Sujana.

Selain itu, sambung dia, Pemkot Cirebon juga sedang berupaya menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH), karena hingga saat ini masih di bawah 20 persen.

“RTH di Kota Cirebon masih kurang dari 20 persen, untuk itu perlu adanya penambahan RTH baru,” pungkas Sujana. ***

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend