Daya Beli Warga Rendah, Pemkot Cirebon Bagikan Bibit Ikan Guna Dibudidayakan

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sosialisasi gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) tengah digencarkan oleh Pemkot Cirebon seperti yang digelar di Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan.

Sebab menurut Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, protein dalam ikan dapat mencegah stunting dan kandungan omega 3 di dalamnya baik untuk kecerdasan anak.

“Buat bunda yang memiliki anak, kami mengajak untuk gemar makan ikan,” pintanya saat mengikuti sosialiasi Ayo Makan Ikan untuk Mencegah Stunting, Rabu (14/09).

Selain mencegah stunting, sambung Wali Kota Eti, gemar makan ikan meningkatkan kecerdasan bagi anak.

Menurutnya, sosialisasi gemar makan ikan tersebut harus melibatkan seluruh pihak serta didukung agar berjalan efektif dan target zero stunting di Kota Cirebon bisa terwujud.

“Seluruh elemen masyarakat harus membantu program gemar makan ikan. Karena keberhasilan program ini ada di tangan masyarakat juga,” tegas Wakil Wali Kota Eti.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Yati Rohayati mengatakan, kendala dari program ini salah satunya daya beli masyarakat terhadap komoditas ikan yang masih rendah.

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati sosialisasikan gemar makan ikan. (Pemkot Cirebon)

Padahal, kata dia, masyarakat bisa budi daya ikan air tawar sendiri di rumah.

“Bisa dengan cara budi daya ikan dalam ember (budidamber). Karena tidak membutuhkan lahan yang luas,” ungkap Yati.

Untuk itu, pihaknya akan memberikan bibit ikan air tawar gratis dengan syarat memiliki tempat untuk budi daya ikan air tawar.

Sedangkan untuk pakan, lanjut Yati, bisa memanfaatkan alam yang ramah lingkungan.

“Sebagai dukungan program makan ikan, kami berikan bibit ikan air tawar bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Bunda Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Cirebon NR. Madyawati menuturkan, masyarakat bisa memanfaatkan makanan olahan ikan untuk mencukupi kebutuhan omega 3 untuk anak.

“Jangan terpaku hanya dengan ikan, sekarang banyak makanan olahan ikan dijual dengan harga terjangkau,” ucapnya. ***