Connect with us

    Budaya

    Spirit Bersama Bangun Indramayu Melalui Tarian ‘Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu’

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Pada puncak perayaan Hari Jadi Kabupaten Indramayu ke-495 lalu, disuguhkan tarian multimedia ‘Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu‘ yang digelar di Tugu Perjuangan Kota Mangga, Jumat (07/10) malam.

    Bupati Indramayu Nina Agustina yang turut menyaksikan pentas tarian itu mengaku terpukau.

    “Kalian memang keren semuanya dan ini sangat bagus, saya ingin nanti setiap minggu bisa tampil,” katanya.

    Sementara itu, Hadi Santoso, sang penggagas tarian sekaligus teknisi video mapping mengatakan, alasan mengusung multimedia dalam penampilan tarian yang menceritakan perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu ini karena ingin menggabungkan historis sejarah dibalut dalam kemajuan modern teknologi.

    “Kebetulan kami melibatkan mahasiswa Information Technology (IT) AMIK Purnama Niaga Indramayu untuk membuat konsep multimedia,” katanya.

    Advertisement

    Sehingga, sambung Hadi, kreativitas anak muda diikutsertakan dalam menggabungkan berbagai macam musik dan teknologi informasi.

    Ia menginginkan, semangat anak muda di masa lalu dibawa dan di-booming-kan kembali dengan teknologi zaman modern saat ini salah satunya dengan pentas tarian multimedia.

    Hadi menceritakan, dipentaskannya tarian multimedia ‘Perjuangan Nyi Endang Dharma Ayu’ karena tertarik dengan catatan para sejarawan mengenai sosok murid Sunan Gunung Jati itu.

    “Jadi Nyi Endang Dharma Ayu ini datang sebelum Raden Arya Wiralodra kalau dalam catatan sejarah, sehingga yang kita angkat itu tokoh Nyi Endang Dharma Ayu sebagai pemimpin sebelum kedatangan Raden Arya Wiralodra,” katanya.

    Hadi menyimpulkan, dalam pentas tarian tersebut terselip semangat untuk membangun wilayahnya dengan bersama-sama meski berbeda pandangan .

    Advertisement

    “Pertama ada semangat kata-kata Nyi Endang Dharma Ayu, bahwa kita membangun Indramayu harus bersama-sama,” terang dia.

    Persoalan perbedaan pendapat, kata Hadi, juga ditampilkan adanya pertempuran Nyi Endang Dharma dengan Raden Aria Wiralodra.

    “Intinya perbedaan pendapat itu wajar dan dalam hal politik juga wajar, tetapi pada akhirnya perbedaan itu bersama-sama membangun Indramayu yang lebih baik,” jelasnya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend