Connect with us

Umum

Habiskan Rp 7,6 Milyar, Belum Genap Sebulan Aspal Jalan Plumbon – Kenanga Sudah Alami Kerusakan

Published

on

Ciayumajakuning.id

CIAYUMAJAKUNING.ID – Belum genap sebulan, aspal jalan yang baru saja selesai dikerjakan di ruas jalan Plumbon – Kenanga Kabupaten Cirebon sudah mengalami retak-retak.

Diketahui proyek tersebut merupakan pemeliharaan periodik yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon.

Dikerjakan dengan nilai yang fantastis sekiranya Rp 7,6 milyar seolah tidak menjadi jaminan bagi masyarakat untuk bisa mendapatkan pembangunan infrastruktur yang maksimal.

Kepala Bidang Bina Marga DPUTR, Tomi Hendrawan enggan berbicara banyak menanggapi persoalan ini. Dikatakannya jika anggaran yang digunakan untuk proyek tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Anggarannya sih dari DAK,” kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon oleh wartawan, Senin (24/10/2022) kemarin.

Advertisement

Saat dilakukan penelusuran melalui situs LPSE Kabupaten Cirebon, lelang proyek tersebut diikuti oleh 91 peserta dengan nilai HPS paket sebesar Rp. 7.679.900.000.

Dari 91 peserta itu terdapat sebuah perusahaan konstruksi atas nama Dewa Tunggal Mandiri sebagai pemenang lelang dengan penawaran harga sebesar Rp Rp. 7.428.423.647,17.

Salah satu warga Gofur (35) yang ditemui dilokasi mengungkapkan, sudah seharusnya pemerintah bisa memerhatikan kualitas dari setiap pembangunan.

“Harusnya kalo ngebangun itu perhatikan kualitas,” ucapnya, Selasa (25/10/2022).

Diakuinya jika pekerjaan proyek pengaspalan itu belum lama dikerjakan namun sudah terdapat kerusakan di sejumlah titik disepanjang ruas jalan Plumbon – Kenanga.

Advertisement

“Kan sudah tau kalo jalan ini dilewati sama kendaraan besar, jadi itu baiknya diperhitungkan juga. Kan sayang anggaran kalo memang dikerjakan asal-asalan begini,” paparnya. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend