Ekbis
Moeldoko: Ongkos Logistik Mahal Jadi Alasan Pemerintah Fokus Bangun Infrastruktur
CIAYUMAJAKUNING.ID – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan pembangunan infrastruktur di Indonesia berupa jalan, pelabuhan, dan bandara merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing.
“Dari beberapa negara ASEAN, ongkos logistik di Indonesia 25 persen lebih mahal, untuk itu perlu adanya pembangunan infrastruktur, agar bisa menekan jarak yang terlampau jauh,” katanya saat memberi sambutan pada acara Tablig Akbar Majelis Kiai dan Santri Pembangunan Cirebon di Panggung Budaya Gua Sunyaragi, Kota Cirebon, Rabu (09/11).
Pemerintah saat ini sedang fokus membangun infrastruktur baik darat, laut, maupun udara.
“Contohnya pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara baru, agar semuanya menjadi mudah, karena kalau mudah nanti akan menjadi murah,” tuturnya.
Moeldoko menambahkan saat infrastruktur baik nasional maupun daerah sudah sangat laik, sehingga konektivitas antardaerah juga berjalan baik.
Untuk itu, ia berharap agar masyarakat mengetahui apa keinginan pemerintah, karena semua itu upaya meningkatkan kesejahteraan semua warga negara.
Moeldoko juga berpesan agar kiyai dan santri bisa menjaga kondusif keamanan menjelang tahun politik.
“Kami minta semua bisa menjaga stabilitas keamanan, jangan sampai terpolarisasi, apalagi ikut dalam politik adu domba,” katanya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar