Connect with us

Umum

Guru Honorer PAI Minta DPRD Kota Cirebon Akomodir Aspirasinya pada Seleksi PPPK

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Forum Guru Pendidikan Agama Islam (FGPAI) Non PNS menemui Komisi I DPRD Kota Cirebon guna menyampaikan keluhan terkait ketidaktersediaan formasi mereka pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.

Hal itu mereka sampaikan melalui rapat dengar pendapat (RDP) yang melibatkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di ruang Griya Sawala.

Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon Dani Mardani mengatakan, para guru honorer PAI menginginkan ke depannya agar bisa mengakomodir pada formasi seleksi PPPK.

Dari hasil rapat, BKPSDM Kota Cirebon memberikan klarifikasi bahwa tenaga honoer guru PAI ini masuk dalam kategori Prioritas 3 (P3).

“Karena pada tahun 2022 baru saja mengangkat para tenaga honorer P1 dan P2, maka kesempatan bagi tenaga guru honorer P3 baru bisa melakukannya pada 2023. Kesempatan itu masih terbuka lebar,” ujar Dani usai rapat, Rabu (09/11).

Advertisement

Komisi I DPRD juga mendorong kepada Pemkot Cirebon untuk penyediaan anggaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mengingat adanya rencana penambahan jumlah tenaga PPPK di Kota Cirebon.

“Aspirasi tenaga honorer yang meminta pengangkatan jadi tenaga PPPK ini sangat tinggi. Sehingga konsultasi ke Kemenpan RB bukan saja membahas pengangkatan guru PAI saja, melainkan semua tenaga honorer di Kota Cirebon,” kata Dani.

Sementara itu, perwakilan FGPAI Non-PNS Yanti Rusmiati mengatakan, penerimaan pegawai ASN PPPK bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan di lingkungan Pemkot Cirebon tahun 2022 ini sama sekali tidak menyediakan formasi bagi guru PAI.

Ia mengatakan, dari jumlah keseluruhan 46 guru honorer PAI di Kota Cirebon, tak satu pun menjadi tenaga PPPK. Terakhir kali menggelar seleksi penerimaan ASN guru PAI, yakni pada tahun 2018.

“Harapan kami tahun ini, ada perubahan keputusan penetapan kebutuhan PPPK bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan dengan membuka formasi bagi guru PAI. Tapi, hasil rapat tadi sudah tidak membuka kembali,” ujarnya. ***

Advertisement

Continue Reading

Yang Lagi Trend