Connect with us

    Ekbis

    Budi Daya Udang Kaki Putih di Cirebon, Peluang yang Menjanjikan Keuntungan

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menyatakan produksi udang kaki putih atau vaname di Kabupaten tersebut mencapai lebih dari 6.000 ton per tahun dengan nilai hingga Rp470 miliar lebih.

    Ia menuturkan, potensi yang ada pada sektor budi daya udang vaname sangat menjanjikan.

    “Apalagi Kabupaten Cirebon memiliki panjang pantai 77 kilometer, dengan tambak yang juga cukup luas,” kata Ayu, sapaan akrab Wakil Bupati, Minggu (27/11).

    Pemkab Cirebon mendata, saat ini luas lahan tambak dan kolam darat di kabupaten itu mencapai 7.500 hektare.

    Dari luas itu, jelas dia, budi daya air payau seperti udang vaname mendominasi lahan tambak.

    Advertisement

    Meski demikian, kehadiran petambak udang yang sukses juga membutuhkan modal cukup banyak ketimbang budi daya di sektor perikanan lainnya.

    “Kami mendata dari hasil udang vaname, setiap tahun ada perputaran uang mencapai Rp470 miliar,” ujar Ayu.

    Ia berharap, para petambak kecil juga bisa melakukan budi daya udang vaname.

    Apalagi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) sedang memberikan pelatihan penggunaan alat sensor air bagi para petambak udang.

    Melalui pelatihan yang diberikan, imbuh Ayu, produksi para petambak dapat makin tumbuh serta memberikan keuntungan yang menjanjikan.

    Advertisement

    “Karena udang vaname ini menjadi peluang usaha yang keuntungannya sangat menjanjikan,” katanya.***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend