Connect with us

Ekbis

BPR Cirebon Jabar Luncurkan Kredit Akhir Tahun Dengan Hadiah Logam Mulia

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dipenghujung tahun 2022, PT BPR Cirebon Jabar (Perseroda) meluncurkan program kredit akhir tahun dengan hadiah logam mulia kepada para nasabahnya. Program akhir tahun tersebut diperuntukan bagi nasabah debitur, namun dengan platform secara terbatas.

“Tidak semua debitur kita berikan program dengan hadiah logam mulia ini, kalau beberapa gram yang kita sediakan, pokoknya kita sediakan sampai dengan akhir tahun,” kata Direktur Operasional Bank Cirebon Jabar (Perseroda) Dini Rahmawati, Kamis (1/12/2022).

Ia menjelaskan, program promo logam mulia ini diberikan dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh Bank Cirebon Jabar (Perseroda) yakni untuk pengajuan Rp50 juta sampai Rp100 juta.

“Jadi di atas Rp50 juta itu kita berikan program dengan hadiah logam mulia. Namun kalau di bawah nominal tersebut tidak diberikan, dan ini dilakukan hingga akhir tahun 2022,” kata Dini.

Lebih lanjut, Dini mengungkapkan pihaknya melakukan program tersebut bertujuan untuk mengenalkan kembali Bank Cirebon Jabar (Perseroda) yang sebelumnya bernama BRP Astanajapura.

Advertisement

“Kebetulan kita baru berubah nama sejak bulan Mei, ini juga dalam rangka mengenalkan kepada nasabah kita juga dengan memberikan tanda terimakasih kepada debitur di akhir tahun memberikan promo,” katanya.

Senada, Direktur Utama PT BPR Cirebon Jabar (Perseroda), Uripa Endang Susanto mengatakan, program ini merupakan trobosan yang dilakukan untuk mengejar target pada tahun 2022.

“Kita ingin memberikan souvernir kenang-kenangan, sehingga dapat bermanfaat. Karena logam mulia nilainya semakin fluktuatif dan cukup baik untuk investasi, sehingga kita juga mengajarkan kepada masyarakat agar memberikan souvernir yang dapat bermanfaat ke depannya,” katanya.

Ia menyebut dengan adanya program baru ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah debitur yang baru. Menurutnya dengan adanya saldo kredit meningkat dan adanya jumlah debitur baru, aku dia, setidaknya rencana di tahun 2023 sudah ada bayangan.

“Kalau program ini bagus kemudian banyak peminat juga apa salahnya kita perpanjang,” ungkap Uripa.

Advertisement

Lebih lanjut, Uripa menjelaskan, hingga akhir tahun ini untuk total penyaluran kredit sudah hampir Rp226 miliar.

“Tahun ini ada kenaikan dari tahun kemarin, meski selisihnya 5,25 persen, dan seharusnya 10 persen, makanya kita harus mempunyai terbosan-terobosan supaya dana ini tersalurkan,” kata Uripa. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend