Umum

Wanita Kuat Asal Mesir Ini Jadi Firaun Terhebat

Published

2 tahun ago

21 Desember 2022

CIAYUMAJAKUNING.ID – Tahukah anda jika ada seorang wanita super kuat dan hebat yang pernah ada di Mesir. Karena kehebatannya membuat Mesir menjadi negara yang kuat dan kaya raya pada zamannya.

Wanita itu memiliki kemampuan memimpin yang hebat dan menghindari peperangan semasa dirinya memimpin Mesir.

Wanita itu bernama Hatshepsut yang memiliki kemampuan melebihi Cleopatra ataupun Nefertiti yang selama ini lebih dikenal dikhalayak ramai.

Tidak banyak tahu jika terdapat sebuah ilustrasi seorang wanita yang menggunakan pakaian wanita dan berjanggut, dia adalah Hatshepsut.

Mengapa Hatshepsut dikatakan hebat dan kuat ? Berikut akan kami sampaikan sejumlah kehebatan Hatshepsut selama memimpin Mesir.

Diceritakan bahwa suaminya yang bernama Thutmose ke dua meninggal dunia. Karena hal ini, maka Thutmose ke tiga atau putranya yang akan naik menjadi Firaun.

Namun, pada masa itu Thutmose ke tiga masih berusia 2 tahun sehingga tidak bisa diangkat.

Maka Hatshepsut pun akhirnya diangkat menjadi orang yang bertanggungjawab sebagai Bupati Ratu.

Pada masa kekuasaannya, Hatshepsut Menjadikan Mesir sebagai negara yang super kuat.

Dia berhasil menjadikan Mesir sebagai negara yang kaya raya menggunakan cara diplomasi yang cerdik serta menghindari adanya perang.

Hatshepsut juga membuktikan bahwa wanita juga mampu untuk memimpin bukan hanya pria.

Sampai sekarang masih terdapat peninggalan dari masa kejayaan Ratu Hatshepsut yaitu berupa 2 Obelisk besar yang ada di Roma.

Disebut juga sebagai Obelisk Lateran dimana 2 batu tersebut memiliki berat 450 ton dan tinggi yang mencapai 32 meter.

Namun tepat diusianya setengah abad atau 50 tahun, Hatshepsut mengidap suatu penyakit gatal yang mengharuskan dirinya mengkonsumsi obat.

Namun sayangnya, obat tersebut tidak dapat menyembuhkan penyakit gatalnya tersebut. Diketahui juga obat itu mengandung zat-zat pemicu kangker dan akhirnya Hatshepsut wafat karena dinyatakan mengidap kangker tulang yang diakibatkan oleh obat tersebut. ***