Connect with us

    Ekbis

    Ada Pemeliharaan, Pertamina Balongan Minta Warga Tak Khawatirkan Suara Gemuruh

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna menjaga performa operasional, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan, Kabupaten Indramayu melakukan pemeliharaan terhadap salah satu flare dan unit Naphta Processing Unit (NPU),

    Menurut Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli, pemeliharaan unit NPU dan flare tersebut pihaknya melibatkan empat perusahaan kontraktor dengan serapan pekerja sekitar 150 orang.

    “Unit NPU atau Kilang Langit Biru Balongan (KLBB) merupakan unit yang mengolah bahan baku Naphta menjadi Gasoline dengan angka oktan tinggi,” terangnya, Jumat (13/01)

    Zulkifli berharap dengan adanya pemeliharaan NPU, kehandalan dan performa operasional kilang semakin optimal.

    Ia menjadwalkan proses pelaksanaan pemeliharaan berlangsung tanggal 10 sampai 27 Januari 2023.

    Advertisement

    Dengan perincian, 10-17 Januari merupakan waktu untuk preparasi crane, 18-21 Januari mechanical days, dan 21-27 Januari merupakan proses menjalankan kembali unit NPU.

    Selama pelaksanaan kegiatan, kata Zulkifli, ada kemungkinan api flare atau pembakaran gas buangan akan memunculkan suara gemuruh yang lebih besar.

    “Seluruh proses pemeliharaan kami lakukan dengan prosedur baku yang aman,” ujarnya.

    Serta, lanjut Zulkifli, mendapat pengawasan keselamatan yang sangat ketat dari Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

    Guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, pihaknya beharap masyarakat tidak perlu khawatir.

    Advertisement

    Zulkifli menerangkan, pemeliharaan unit NPU merupakan pekerjaan yang rutin pihaknya lakukan.

    Selain itu, setiap tahun Pertamina Balongan juga melakukan pemeliharaan pada unit lain.

    Seperti penggantian Katalis pada Unit ARHDM, Propylene Olefins Complek (POC), dan melakukan pekerjaan perawatan lainnya.

    Pemeliharaan skala besar atau Turn Around biasa kata dia, pihaknya lakukan setiap lima tahun sekali.

    Selama proses, seluruh pekerja juga wajib menggunakan alat pelindung diri (APD) agar terhindar dari insiden dan fatality.

    Advertisement

    “Selalu memulai pekerjaan dengan melakukan cek kesehatan dan harus mengikuti peraturan memasuki kilang dengan benar,” imbuh Zulkifli. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend