CIAYUMAJAKUNING.ID – Siapa yang sering melihat buah jeruk dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek bagi orang-orang Tionghoa, ternyata buah jeruk memiliki makna tersendiri bagi mereka yang merayakan Imlek.
Lantas apa makna dari buah jeruk disetiap perayaan Imlek orang-orang Tionghoa ?
Berikut informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai macam sumber mengenai makna buah jeruk dalam perayaan Imlek.
Dalam tradisi Imlek, Buah Jeruk dilambangkan sebagai simbol kesejahteraan dan kebahagiaan, kemakmuran dalam keluarga. Maka tak heran Jeruk selalu ada dalam Tahun Baru Imlek Orang Tionghoa.
Buah Jeruk memiliki bentuk bulat seperti uang koin, sehinga dalam tradisi Tionghoa buah ini diyakini membawa keberuntungan dan simbol kekayaan.
Dalam perayaan Imlek, orang Tionghoa menyalakan lilin di pohon jeruk. Mereka menganggap buah ini sebagai simbol cahaya yang mampu mengalahkan kegelapan.
Jeruk yang di anggap simbol keberuntungan ini oleh Orang China juga dijadikan bahan untuk membuat hidangan khsusus Imlek.
Apalagi buah jeruk selalu dihidangkan oleh orang-orang Tionghoa di rumah maupun di tempat mereka bekerja.
Selain itu, Jeruk juga menjadi buah hadiah yang diberikan kepada keluarga, kerabat hingga rekan kerja di kantor.
Fakta lainnya dari Jeruk yang identik dengan Imlek adalah buah ini diyakini orang Tionghoa bisa menolak roh jahat yang membahayakan.
Nah itulah makna buah jeruk yang selalu menjadi hidangan utama disetiap perayaan Imlek, maka kesimpulannya buah jeruk merupakan simbol keberuntungan, kemammuran, kesejahteraan dan pengusir roh jahat yang diyakini dalam perayaan Imlek Tahun 2023.
