Connect with us

Lifestyle

Tidak Banyak yang Tahu Kalau Berkebun Bisa Menurunkan Risiko Kangker

Published

on

Berkebun menurunkan risiko kangker

CIAYUMAJAKUNING.ID – Meningkatkan aktivitas sehari-hari mampu mengurangi risiko penyakit dan ternyata berkebun pun bisa mengurangi risiko kangker.

Risiko kangker sendiri ternyata berawal dari hidup yang kurang sehat dan aktivitas berkebun bisa menurunkan risiko kangker.

Sebuah studi menyimpulkan bahwa banyak konsumsi serat yang diimbangi dengan banyak melakukan aktivitas fisik seperti berkebun terbukti dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya.

Seperti temuan yang dilakukan oleh University of Colorado Boulder dimana bergerak bisa menurunkan risiko kangker.

Dari hasil temuan itu menyebut mereka yang melakukan aktivitas ternyata juga lebih memilih mengkonsumsi lebih banyak serat dan juga banyak melakukan lebih banyak aktivitas fisik.

Advertisement

Sementara itu dalam studi sebelumnya juga menyebutkan bahwa orang yang ikut melakukan aktivitas berkebun biasanya akan lebih banyak konsumsi buah dan sayur sehingga akan memiliki berat badan yang lebih sehat.

Sebagai langkah penelitian, tim penelitian tersebut merekrut sebanyak 291 orang dewasa yang tidak melakukan aktivitas berkebun dengan usia rata-rata 40 tahun.

Dalam penelitian tersebut, setengah dari jumlah peserta diberi tugas untuk menjadi kelompok yang langsung melakukan aktivitas berkebun masyarakat.

Sementara setengah jumlah peserta lainnya masuk pada kelompok yang diminta untuk menunggu satu tahun untuk mulai berkebun.

Mereka yang berada dalam kelompok berkebun diberikan fasilitas sebidang kebun komunitas secara cuma-cuma atau gratis, beberapa bibit tanaman, dan juga kursus berkebun untuk pemula.

Advertisement

Untuk mengumpulkan data, kedua kelompok menyelesaikan survei berkala mengenai pola makan dan juga kesehatan mental mereka selama melakukan aktivitas tersebut, serta memakai monitor aktivitas dan diukur.

Hasilnya pada musim gugur, mereka yang berada di kelompok berkebun rata-rata mengkonsumsi 1,4 gram lebih banyak serat per hari dibandingkan kelompok lainnya.

Konsumsi serat yang lebih tinggi tersebut berperan dalam meningkatkan respons peradangan dan kekebalan tubuh, termasuk juga meningkatkan metabolisme.

Dengan meningkatnya respons kekebalan tubuh, maka hal ini akan mencegah dan melawan radikal bebas sebagai penyebab kanker sehingga mampu menurunkan resiko kanker.

Selanjutnya mereka yang berada di kelompok berkebun juga memiliki tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi, yaitu sekitar 42 menit setiap minggu.

Advertisement

Sehingga dari hasil penelitian tersebut bisa dikatakan aktivitas berkebun dapat menurunkan risiko kangker. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend