Lifestyle
Nostalgia Dengan Mainan Klotokan Kaum Perempuan Asal Cirebon Raup Jutaan Rupiah

CIAYUMAJAKUNING.ID – Mungkin aktivitas bertani menjadi hal yang biasa bagi masyarakat desa, namun ada satu desa di Kabupaten Cirebon yang mayoritas warganya bukan bertani melainkan memproduksi mainan klotokan.
Tepatnya berada di Blok Tegalan, Desa Jamblang, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon sudah sejak lama terkenal sebagai lokasi produksi mainan klotokan.
Mengenai mainan klotokan, yaitu sebuah permainan tradisional yang berbuat dari bambu yang ditambahkan roda dan jika di dorong akan menghasilkan klotok-klotok dari sebuah kaleng bekas yang disimpan pada mainan tersebut.
Mungkin bagi anda anak 80’an atau 90’an tidak aneh dengan mainan klotokan. Akan tetapi untuk anak zaman sekarang, kurang mengatahui tentang mainan klotokan.
Meskipun kemajuan zaman semakin pesat, tidak membuat eksistensi produsen mainan tradisional yang satu ini hilang ditelan waktu.
Kepala RT setempat, Surtama (49) mengatakan, sudah belasan tahun secara turun temurun masyarakatnya memproduksi mainan klotokan.
Diungkapkannya, di Desa Jamblang terdapat 14 RT yang masyarakatnya fokus sebagai pengrajin mainan klotokan.
“Masyarakat disini rata-rata sebagai pengrajin mainan klotokan, kalau dihitung di Desa Jamblang ada 14 RT yang warganya memproduksi mainan (Klotokan),” ucap Surtama, Sabtu (21/1/2023).
Dijelaskannya juga untuk membuat mainan klotokan dibituhkan sejumlah bahan-bahan diantaranya spoons, plastik mika, bulu dan kaleng bekas.
Rata-rata satu rumah produksi dalam sehari pengrajin mainan klotokan mampu memproduksi 100 buah.
“Satu mainan klotokan biasanya di jual Rp10 ribu dan penjualan sudah sistem online maka penjualan secara masif sehingga mainan klotokan bisa mencapai Kalimantan dan Sumatera,” ujarnya.
Namun ada yang unik dimana mayoritas pengrajin mainan klotokan di Desa Jamblang mayoritas kaum perempuan.
Sehingga dapat dikatakan kelompok perempuan di desa yang satu ini merupakan perempuan produktif yang mampu mendongkrak perekonomian keluarga.
“Dampak ekonomi masyarakat sekitar bisa terangkat dari hasil memproduksi mainan klotokan, dan buat kebutuhan sehari-hari bisa menutupi kebutuhan sehari-hari,” kata dia.
Menjelang hari raya Imlek 2023 ini masyarakat di desa ini sedang disibukan juga memproduksi maianan barongsai.
“Sekarang lagi ramai pesanan mainan barongsai karena sudah mendekati hari raya imlek,” tutupnya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Umum6 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Budaya7 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum7 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan