Suami Istri Asal Pabuaran Luka Parah Ditusuk Perampok di Ciledug Cirebon

CIAYUMAJAKUNING.ID – Perampokan yang di sertai upaya pembunuhan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) terhadap dua korban terjadi di Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.

Menurut Camat Ciledug Agung Firmansyah, dua korban yang mengalami perampokan dan penusukan merupakan sepasang suami istri.

“Suami istri kena tusukan, sekarang di rumah sakit,” ucap Agung saat memberi keterangan kepada Ciayumajakuning.id, Senin (23/01).

Sang istri, lanjutnya, mengalami luka yang lebih parah dengan tusukan di leher dan kepala.

“Kejadian waktu tadi malam,” imbuh Agung.

Saat ini, kedua korban masih mendapat perawatan di RS Waled dan belum mendapatkan info terkait kondisi korban.

Menurut Asep, warga yang turut mengevakuasi korban ke rumah sakit mengatakan, korban berdomisili warga Desa Sukadana, Kecamatan Pabuaran.

“Upaya pembunuhan gagal karena keburu mobil patroli lewat,” ucap warga Blok Wage, Desa Jatiseeng Kidul itu

Ia lalu menceritakan kronologis kejadian yang terjadi pukul 23.00 WIB.

“Pelaku dua orang masuk rumah toko (ruko) lewat atas dan suami korban sempat memberikan perlawanan,” terang Asep.

Pihak kepolisian kemudian meminta keterangan kepada dua orang saksi yang kebetula melintas .

“Motif di duga ada unsur dendam atau sakit hati,” katanya.

Bahkan, lanjut Asep, pihak kepolisian menemukan barang bukti sajam yang mereka gunakan tak jauh dari TKP.

Menurut Mulyono, warga yang rumahnya berada di seberang TKP , korban suami di tikam di paha kanan dan istrinya di tikam di punggung serta betis kaki.

“Korban di bawa ke RS Waled dan pelaku dinihari tadi jam 03.00 WIB tertangkap termasuk barang bukti,” ujar Pak Mul, sapaan akrabnya.

Saat ini, TKP yang merukapakan kios pakan burung yang berada di perbatasan Desa Jatiseeng Kidul dan Sukadana itu sudah di beri garis polisi.

Hingga kini masih banyak orang yang berkumpul di sekitar lokasi.

Belum di ketahui identitas nama kedua korban, barang apa saja yang di rampok serta besaran kerugian yang korban alami. ***