Connect with us

    Lifestyle

    Komunitas SLH Gelar Pelatihan Pengelolaan Sampah di Gabuswetan Indramayu

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Komunitas Sanggar Lingkungan Hidup (SLH) Kabupaten Indramayu merespon surat edaran Bupati Indramayu no.660.1/3278/DLH tentang peningkatan pengelolaan sampah tertanggal 28 Oktober 2022.

    Mereka bakal menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengelolaan sampah tingkat kecamatan sebagai bentuk peran dalam mengurai persoalan sampah di Indramayu.

    Menurut koordinator kegiatan Cecep, harapan dari kegiatan ini tersedianya SDM pengelola sampah yang terlatih.

    Sebelum, lanjutnya desa-desa mengeluarkan anggaran untuk pengelolaan sampah.

    Sampah di Indramayu. (ciayuamajkuning.id)

    “Karena di lapangan kami lihat banyak yang hanya membuat pengelolaan dengan konsep kumpul angkut buang ke TPA,” ujar Cecep dalam rilis yang di terima, Jumat (03/02).

    Komunitas SLH menggelar pelatihan pada tanggal 9-10 Februari yang di mulai dari Kecamatn Gabuswetan dan berharap di respon oleh kecamatan lain.

    Advertisement

    Cecep mejelaskan, SLH yang bekerja sama dengan Muspika Kecamatan Gabuswetan tidak menggunakan dana pemerintah ataupun sponsor dalam menggelar kegiatan.

    “Kegiatan ini kita buat dengan pembiayaan mandiri dari patungan tiap desa,” ucapnya.

    Sampah di Indramayu. (ciayuamajkuning.id)

    Hal ini pihaknya lakukan sebagai strategi agar ada rasa tanggungjawab dari Pemdes.

    Sekaligus upaya meningkatkan parstisipasi mereka dalam hal pengelolaan sampah.

    Camat Gabuswetan Muhtarom merespon positif kegiatan tersebut.

    Menurutnya, penanganan sampah perlu ada intervensi baik dari pemerintah daerah serta pemangku kepentingan, termasuk pemdes.

    Advertisement

    “Dengan kegiatan ini di harapkan ada personil yang terlatih tiap desa yang menangani sampah menjadi sumber pendapatan,” harap Muhtarom melalui pesan singkat.

    Sampah di Indramayu. (ciayuamajkuning.id)

    Sekaligus, lanjut dia, di harapkan terciptanya lingkungan yang asri dan bersih.

    SLH selanjutnya akan mendampingi desa-desa peserta untuk melakukan tindak lanjut paskapelatihan.

    “Kami tidak berhenti di pelatihan saja, desa yang serius akan kami dampingi jika ada permintaan” jelas cecep.

    SLH juga akan melakukan gerakan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 21 Februari mendatang bersama Muspika Kecamatan Gabuswetan. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend