Connect with us

    Ekbis

    Tol Cisumdawu Bakal Diresmikan Susul Lolosnya Bandara Kertajati Jadi Embarkasi Haji

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka diizinkan menjadi embarkasi haji pada musim haji tahun 2023.

    Hal ini menurutnya, menyusul Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi meloloskan bandara yang berada di Kecamatan Kertajati itu dalam assesment.

    “Berita baiknya, otoritas haji Saudi sudah mengizinkan (Bandara) Kertajati, sudah lolos untuk dijadikan embarkasi keberangkatan (haji),” katanya di di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17.02).

    Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menambahkan juga jika dalam waktu dekat Presiden Jokwi meresmikan Jalan Tol Cisumdawu.

    “Insya Allah dalam waktu dekat Cisumdawu juga akan di resmikan Presiden karena sudah selesai,” imbuhnya.

    Advertisement

    Menurut Kang Emil, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum kemungkinan akan bertindak sebagai Amirul Hajj pada pelaksanaan ibadah haji 2023.

    Amirul Hajj adalah pemimpin misi haji Indonesia di Arab Saudi.

    “Kelihatannya gantian, saya tidak bisa setiap tahun mungkin Pak Uu atau Pak Sekda (Jabar),” ucapnya.

    Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, keputusan kenaikan biaya ibadah haji 2023 merupakan hasil pembahasan maksimal antara DPR dan Kementerian Agama.

    DPR dan pemerintah menyepakati biaya perjalanan ibadah haji calon jamaah haji tahun 2023 rata-rata sebesar Rp49,8 juta per orang.

    Advertisement

    “Kami mengapresiasi rapat DPR dan Kementerian Agama. Intinya permintaan rakyat agar ongkos haji semurah-murahnya namun realistis menjadi perbincangan di sana,” ujarnya.

    Sebab itu, pihaknya menyakini bahwa ongkos Rp49,8 juta sudah di hitung secara maksimal agar keterjangkauan menjadi sebuah keputusan.

    “Kami tentu menghormati saja keputusannya,” ujarnya.

    Akan tetapi jika di perjalanan ada komponen yang masih bisa menurunkan ongkos haji menjadi lebih murah, maka keputusan tersebut bisa di revisi.

    “Provinsi Jawa Barat berkepentingan karena jumlah jamaah haji terbesar di Republik ini adalah Jawa Barat,” katanya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend