CIAYUMAJAKUNING.ID – Kabupaten Cirebon mendapatkan jatah minyak curah Minyakita sebanyak 2.880 liter dan langsung mendistribusikan ke sejumlah pasar tradisional oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan dan Pengendalian Barang Pokok Penting Disperdagin Kabupaten Cirebon Ine Triana, jatah Minyakita yang sebanyak 2.880 liter itu di bungkus ke dalam 240 karton.
“Dengan jumlah itu, maka Minyakita tentu hanya bisa di distribusikan ke satu pasar tradisional saja karena jumlahnya tidak banyak,” ungkapnya, Selasa (21/02)
Pasar yang di distribusikan minyak curah Minyakita yaitu Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru.
Karena, menurut Ine, pasar tersebut menjadi lokasi pemantauan harga oleh pemerintah melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag.
“Kami distribusikan Minyakita kita untuk 36 toko yang ada di Pasar Pasalaran,” tuturnya.
Setiap toko hanya mendapatkan enam sampai 14 karton saja.
Ine berharap, menjelang Ramadhan dan Lebaran 2023 distribusi Minyakita bisa bertambah agar dapat menjangkau semua pasar tradisional di Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, warga Kabupaten Cirebon Maria Salsabila mengaku kesulitan mendapatkan Minyakita.
Sehingga ia harus membeli minyak dalam kemasan yang harganya jauh lebih mahal.
Menurut Maria, dalam beberapa bulan lalu Minyakita sangat mudah di dapatkan.
Bahkan di warung dekat rumah juga menyediakan minyak curah kemasan tersebut.
“Kalau sekarang sudah tidak ada yang jual Minyakita, adanya minyak dalam kemasan lainnya dan juga minyak curah,” katanya. ***
