PSSI Kota Cirebon Targetkan Tembus Semi Final di Ajang Porprov Jabar 2026

CIAYUMAJAKUNING.ID – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Jawa Barat (PSSI Jabar) resmi melantik H Zaenal Muttaqin resmi sebagai Ketua PSSI Kota Cirebon ruang Adipura Balai Kota Cirebon.

Zaenal dalam sambutannya menyebut hari pelantikannya itu merupakan hari bersejarah untuk PSSI Kota Cirebon untuk meraih prestasi.

“Hari ini kita harus selalu berkomunikasi untuk membicarakan program karena kita ingin meraih prestasi,” katanya, Senin (20/02).

Untuk meraih prestasi tersebut, sambung Zaenal, pihaknya tidak mungkin bekerja sendirian dan butuh dukungan dari berbagai pihak.

Ia lalu membeberkan prestasi Kota Cirebon dalam dunia sepak bola dan futsal, dimana pada tahun 2011 Kota Cirebon meraih juara satu Liga Pendidikan tingkat Jabar.

Advertisement

“Tahun 2018 lolos Porda masuk delapan besar, tahun 2018 juga lolos di Poprov untuk tim futsal meski belum menyumbangkan medali,” ungkap Zaenal.

Ia terpilih sebagai Ketua PSSI Kota Cirebon masa bakti 2022-2026 melalui kongres luar biasa (KLB) 31 Desember 2022 kemarin.

Zaenal mengajak Pemkot, KONI, klub, pelatih pemain, serta masyarakat untuk ikut serta menjadi bagian dari kemajuan sepak bola di Kota Cirebon.

Program terdekatnya adalah pembinaan atlet usia dini, yaitu 13 tahun dan 15 tahun.

Serta prioritas Porprov Jabar 2026 di Kota Bogor yang menargetkan tim sepakbola usia dini itu masuk semi final.

Advertisement

“Mudah-mudahan kita lolos di empat besar, kita butuh kerja keras seluruh komponen di dalamnya,” harapnya.

Zenal juga berharap PSSI Kota Cirebon bisa mengelola Stadion Bima dan Madya sehingga penggunaannya bisa maksimal.

“Juga mudah-mudahan Pemkot Cirebon bisa menyediakan lapangan futsal,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati yang turut menghadiri pelantikan mengucapkan selamat kepada kepenguruasn yang baru di lantik.

Ia menilai ada harapan dari dunia sepakbola dengan menunjukkan satu kesatuan.

Advertisement

“Masa bakti ke depan mudah-mudahan bisa meneruskan kepengurusan yang lama,” ujar Eti. ***