Connect with us

legal

Pertanyaan Untuk Tempat Kerja Yang ‘Paketan’ (Perjanjian Kerja Cuma Coretan)

Published

on

Paketan alias Perjanjian Kerja Cuma Coretan (instagram/eshariesta)

Pertanyaannya adalah “hey tempat kerja, lo tau gak sih Apa perbedaan jadi karyawan dengan perbudakan?”
dasar ‘Paketan’ (Perjanjian Kerja Cuma Coretan)

ngeliat karyawan telat masuk kerja langsung dipotong gaji, alasannya demi kedisiplinan diri

tapi kenapa kalau nyuruh lembur ditanya Hak, malah jawabnya kesana kemari?

payah ‘Prostitusi’ (Perusahaan Omset Tinggi, Tapi Upah Kerja Diremisi)

janjinya kalau enggak cuti akan dibayar gantinya, tapi ternyata cuma berlaku di posisi ‘ATAS’ saja.
ini tempat kerja atau iklan diskon di layar kaca..? kenapa harus ada ketentuannya?
dasar ‘Buaya’

Advertisement

kerjaan makin banyak, omset makin tinggi, tapi pekerja enggak ditambah lagi
mending kalau ada tambahan di luar gaji.
pekerja mengeluh, kenapa malah lo nyuruh pekerja untuk mengundurkan diri.
payah ‘Nasi Basi’

Deretan pantun diatas ialah karya asli dari akun instagram @eshariesta, yang berhasil menyita perhatian warganet plus enam dua.

Bagaimana tidak, celoteh dari pantun jenaka yang dibawakan dua orang tersebut seolah begitu mewakili banyak pihak, khususnya mereka para pekerja.

Konten satire dalam balutan pantun jenaka dengan style dan aksen bahasa betawi, dengan pembawaan begitu santai, ternyata per hari ini 3 maret 2023 berhasil mendapatkan 2,3 juta viewers, dan 74 ribu like.

Konten ini menyoroti dampak yang ditimbulkan dari pemberlakuan Undang-Undang Cipta Kerja atau Undang-Undang Omnibuslaw, yang kemudian disusul oleh UU turunan berupa PERPU No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Advertisement

Dimana di dalamnya baik Undang-Undang Ciptakerja maupun Perpu begitu tendensius kepada pemberi kerja dibanding para pekerja, dan hal itulah yang terkadang dijadikan sebagai senjata oleh oknum-oknum pemberi kerja kepada para pekerja yang dipaksa untuk tidak boleh kritis terhadap hak-haknya sebagai pekerja.

source: instagram @eshariesta

Continue Reading

Yang Lagi Trend