Connect with us

    Umum

    2.000 Santri Ponpes Gedongan Cirebon Ikuti Cukur Masal Gratis Jelang Ramadan

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna memperingati haul sesepuh, sebanyak 2.000 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan di Desa Ender, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon mengikuti kegiatan cukur masal gratis.

    Menurut koordinator kegiatan cukur masal santri Ponpes Gedongan Ahmad Hisyam, kegiatan ini sekaligus persiapan santri dalam menyambut bulan Ramadan.

    “Sehingga para santri lebih rapi dan siap saat Ramadan tiba,” katanya, Jumat (03/03).

    Hisyam mengatakan kegiatan cukur massal gratis tersebut sudah di gelar sebanyak dua kali dan pada tahun sebelumnya, peserta tidak sebanyak sekarang.

    Kegiatan cukur massal tersebut sekaligus dalam rangka memperingati haul pendiri Ponpes Gedongan yaitu KH Muhammad Said yang ke-92.

    Advertisement

    “Kegiatan kali ini ada sebanyak 30 pencukur dari sejumlah wilayah yang menyumbangkan jasanya untuk mencukur para santri,” ujarnya.

    Seorang tukang pangkas rambut Sardiah Abdillah menuturkan, ia sudah terlibat dalam kegiatan cukur massal ini sejak tahun lalu.

    Sardiah yang merupakan alumni Ponpes Kempek di Gempol mengatakan, keterlibatannya pada cukur massal ini sebagai salah satu pengabdian.

    Pasalnya, ayah dari kiai di Ponpes Kempek merupakan keluarga besar dari Ponpes Gedongan.

    “Oleh karena itu saya niatnya khidmah ke kiai dan memberikan kebahagiaan bagi para santri,” katanya.

    Advertisement

    Sardiah saat ini memiliki sejumlah barbershop hampir di setiap kecamatan di Indramayu bagian tengah.

    Sementara itu, santri asal Kabupaten Brebes Neris Dilan Raihan (20) mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu yang di tunggu oleh para santri.

    Selain karena rambutnya yang sudah gondrong, ia juga ingin menjalankan ibadah Ramadhan dalam kondisi rambut yang lebih rapi.

    “Karena pada bulan Ramadhan itu, di pondok pengajiannya full. Khawatir tidak sempat cukur rambut,” katanya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend