CIAYUMAJAKUNING.ID – Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) tetap aman meski telah terjadi insiden kebakaran pipa BBM di Depo Plumpang, Jakarta Utara.
Menurut Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, pihaknya menggunakan pasokan cadangan dari terminal BBM terdekat.
“Antara lain dari Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung,” ujarnya, Jumat (03/03).
Pasokan BBM juga di dukung dari Kilang Cilacap dan Balongan yang di salurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.
Terminal BBM Tanjung Gerem memilik stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari dan Pertalite sebanyak 17.189 kiloliter (9,6 hari).
Terminal BBM Cikampek memiliki stok Pertamax sebanyak 6.137 kiloliter (11 hari) dan Pertalite sebanyak 20.399 kiloliter (10 hari).
Selanjutnya, Terminal BBM Ujung Berung punya stok Pertamax sebanyak 22.004 kiloliter (29,2 hari) dan Pertalite sebanyak 24.250 kiloliter (11,5 hari).
Lalu, Terminal Transit Utama Balongan punya stok Pertamax sebanyak 50.626 kiloliter (170 hari) dan Pertalite sebanyak 24.250 kiloliter (57 hari).
Pertamina saat ini tengah fokus menangani kebakaran dan melakukan evakuasi terhadap pekerja maupun warga di sekitar lokasi ke area yang lebih aman.
Selain itu, Pertamina juga terus berupaya menanggulangi kebakaran agar tidak meluas dengan menyiapkan skenario Regular, alternatif, dan emergency (RAE).
Belum di ketahui secara pasti penyebab kebakaran, dan kejadian tersebut masih dalam proses investigasi. ***
