CIAYUMAJAKUNING.ID – Buntut dari kabar pemberhentian Muhammad Sabil Fadilah yang merupakan guru honorer di Cirebon setelah berkomentar di instagram Ridwan Kamil membuat pihak SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon buka suara.
Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan SDM SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon, Cahya Haryadi meluruskan kabar mengenai pemberhetian Muhammad Sabil Fadilah sebagai guru honorer di sekolahnya.
Dijelaskannya tidak ada pemberhentian melainkan pemutusan kontrak terhadap sosok guru 34 tahun ini. Hal ini dilakukan karena dinilai telah melanggar kode etik guru.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Profesi Guru dan Dosen tertulis, lembaga pendidikan yang didirikan masyarakat berhak memberhentikan karyawannya yang melanggar aturan internal.
“Kenapa ada pemutusan kontrak karena yang bersangkutan telah melanggar peraturan yayasan,” kata dia, Kamis (16/3/2023).
Lebih lanjut kata dia, pihak sekolah pun mendapatkan dukungan dari orang tua siswa karena SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon saat ini memiliki murid sebanyak 400 siswa.
“Kalau sejauh ini Pak Sabil mau balik ke sekolah kami persilahkan tapi harus berkomitmen untuk mengubah ke arah yang lebih baik lagi,” jelasnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang telah mengingatkan kepada pihak sekolah mengenai persoalan ini.
“Kami ucapkan terima kasih ke Pak Gubernur yang sudah mengingatkan kami,” paparnya.
Sebelumnya Muhammad Sabil Fadilah berkomentar dalam postingan itu dengan kata “maneh dalam posisi apa sebagai Gubernur, kader Partai atau pribadi Ridwan Kamil” disertai tag akun media sosial Ridwan Kamil.
Setelah berkomentar di instagram Ridwan Kamil ternyata komentar dia di tandai oleh Ridwan Kamil dan menjadi komentar paling teratas.
Bukan hanya itu Ridwan Kamil pun membalas komentar yang dia tulis dengan kata “Menurut maneh kumaha” namun dirinya tidak membalas komentar Ridwan Kamil.
“Setelah satu jam kemudian saya merasa kaget karena ratusan pemberitahuan ada didalam akun instagramnya dengan berbagai macam tanggapan termasuk menandai lokasi saya bekerja,” bebernya.
Dalam akun instagram pribadinya akhirnya banyak netizen yang tag tempat kerjanya. Melihat hal itu kemudian dia selanjutnya remove komentar yang dituliskan di postingan Ridwan Kamil karena dirinya enggan membawa dampak buruk terhadap lembaga tempat dia bekerja
“Tanpa disangka setelah dua jam kemudian saya mendapatkan kabar jika Ridwan Kamil mengirimkan bukti komentar dan mengirimkan pesan kepada pihak sekolah SMK Telkom Cirebon,” tegasnya. ***
