Connect with us

    Umum

    Mensos Risma Minta 11 Murid Korban Tindakan Asusila di Cirebon Dilindungi

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Para tokoh masyarakat dan agama di Kabupaten Cirebon di minta Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk menjaga 11 anak yang menjadi korban tindakan asusila oleh oknum guru madrasah di Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.

    Ia mengatakan, semua harus bijak bahwa kasus tersebut bukan bicara mengenai sekolah dan lingkungannya.

    “Kita tidak bicara terhadap agamanya tapi kita bicara adalah pelakunya,” katanya di Cirebon saat menemui korban kekerasan seksual, Senin (20/03).

    Risma mengatakan 11 anak di bawah umur yang menjadi korban kekerasan seksual tersebut merupakan aset bangsa, untuk itu perlu perlindungan dari semua pihak.

    Ia meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama saling menjaga dan melindungi para korban, bukan malah menyudutkan.

    Advertisement

    Ketika semua pihak mau sama-sama menjaga korban, lanjut Risma, maka masa depan mereka di harapkan bisa lebih cerah.

    Terlebih rasa trauma yang di alami korban kekerasan seksual bisa pulih kembali.

    Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina mengatakan para korban memang membutuhkan pendampingan khusus supaya trauma yang terjadi bisa hilang.

    Ia lalu menceritakan, saat ia bertemu, para korban sangat tertekan.

    Bahkan ketika mendengar nama tersangka yang merupakan seorang guru agama di madrasah, mereka masih ketakutan.

    Advertisement

    “Dan kami berharap pelaku dihukum setimpal. Kami akan kawal kasus ini,” tutup Selly. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend