Umum
Mahasiswa Gugat Bupati Cirebon Karena Hal Ini !
CIAYUMAJAKUNING.ID – Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia (IMCI) menggugat Bupati Cirebon karena kesal mengenai kondisi jalan rusak parah yang selama ini hampir menyeluruh di rasakan oleh masyarakat.
Hal itu diungkapkan saat mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Senin (8/5/2023).
Ketua Umum IMCI, Rizky Akbarianto mengatakan dalam orasinya selama kepemimpinan Bupati Cirebon Imron tidak memberikan efek apapun bagi perubahan kondisi Kabupaten Cirebon.
“Banyaknya kecacatan 4 tahun kepemimpinan kepemimpinan Bupati Imron dan tidak membawa kebaikan bagi Kabupaten Cirebon,” ucapnya.
Dalam aksinya mereka membakar ban dan menggelar teatrikal sebagai ekspresi kekecewaan mengenai kondisi jalan rusak di Kabupaten Cirebon.
“Infrastruktur jalan tentunya sangat penting bagi masyarakat, kalau jalam rusak pastinya akan berpengaruh terhadap perjalanan logistik dan orang,” tegasnya.
Ada sejumlah tuntutan yang mereka layangkan dalam aksi kali ini diantaranya menagih janji Bupati Cirebon terkait adanya perbaikan jalan secara menyeluruh.
Tidak hanya itu, mereka juga meminta kepada Bupati Cirebon untuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, dinas terkait serta lembaga lainnya mengenai keberadaan aktivitas penambangan liar.
“Kami mendesak Bupati juga atas aktivitas penambangan liar dan meminta memecat kepala Dinas Lingkungan Hidup. Kami juga meminta suoaya Kepala PUPR di pecat dari jabatannya karena tidak becus dalam menjalankan tugasnya,” paparnya.
Mereka juga akan melakukan upaya langkah hukum mengugat Bupati Cirebon ke Pengadilan Negeri Sumber dan Ombudsman serta melakukan kembali aksi unjuk rasa dengan eskalasi masa yang besar untuk melawan Bupati Cirebon.
“Kita segera melayangkan surat gugatan ke Pengadilan Negeri Sumber dan Ombudsman,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Iwan Rizky saat menerima aksi unjuk rasa menagatakan dari seluruh ruas jalan sepanjang 1240,3 KM dari data yang dimilikinya sepanjang 150 KM dalam keadaan rusak.
“Maka tahun ini akan menyelesaikan 200 ruas jalan sepanjang 35 KM yang akan diselesaikan,” ujarnya.
Meskipun demikian, upaya yang dilakukannya sudah melakukan perbaikan jalan di 48 ruas jalan yang dilaksanakan oleh UPT.
“Pada tanggal 16 Mei sudah kontrak dengan sejumlah kontraktor, jadi masyarakat minta bersabar,” ungkapnya.
Banyaknya ruas jalan yang mengalami kerusakan karena terkendala dengan situasi pandemi Covid-19 yang anggarannya di refokusing sebesar 86 persen.
“Baru tahun ini kami bisa melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan dengan menggunakan skala prioritas,” tutupnya.***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar