Connect with us

    Umum

    Antisipasi El Nino, Distan Kabupaten Cirebon Petakan Areal Sawah yang Rawan Kekeringan

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna mengantisipasi gagal panen terutama setelah adanya prediksi el nino, Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon memetakan areal persawahan yang rawan kekeringan.

    Kepala Distan Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan dengan adaya prediksi El-Nino dari BMKG, pihaknya langsung melakukan pemetaan daerah rawan kekeringan.

    “Hal ini di lakukan untuk memberikan informasi kepada para petani agar bisa mewaspadai ketika El-Nino melanda,” terangnya, Jumat (11/05).

    Alex menjelaskan, untuk daerah rawan kekeringan terjadi di wilayah Cirebon bagian utara dan timur.

    Mengingat dua daerah tersebut jauh dari sumber air atau waduk sehingga rerata hanya bisa melakukan dua kali tanam.

    Advertisement

    Sementara, untuk Cirebon bagian barat saat ini untuk pengairan cukup baik karena sudah tersuplai air baku dari Waduk Jatigede.

    Sedangkan bagian selatan terdapat sumber mata air yang cukup besar.

    Namun, pihaknya tetap mewaspadai adanya ancaman kekeringan yang di akibatkan oleh El-Nino sehingga di lakukan pendataan sumber air baku untuk persawahan.

    “Kami juga akan melakukan pendataan terkait sumber air, baik dari sumur bor, bendungan, waduk, maupun embung,” tuturnya.

    Alex menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait seperti DPUTR, BBWS terkait ketersediaan air.

    Advertisement

    Selain itu, juga menggerakkan para petani untuk lebih menghemat lagi penggunaan air.

    “Kami juga menghimbau dan menggerakkan para petani untuk melakukan efisiensi penggunaan air,” katanya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend