CIAYUMAJAKUNING.ID – Rencana investasi perusahaan alas kaki internasional asal Boston Amerika Serikat, New Balance dengan menambah satu pabrik sepatubaru di Cirebon di sambut baik oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia Jawa Barat (Apindo Jabar).
Menurut Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu, hal tersebut akan memberikan kesempatan besar pengusaha lokal membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja.
“Secara nasional lulusan SMA/SMK sebesar 3,7 juta setiap tahun,” tuturnya di Bandung, Senin (15/05).
Dari jumlah tersebut, kata Ning, hanya setengah atau sekitar 48-49 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Artinya ada 1,9 juta siswa yang membutuhkan pekerjaan sedangkan lulusan di Jabar mencapai 560 ribu per tahun.
Hal tersebut menandakan bahwa banyak sekali lulusan baru yang membutuhkan lapangan kerja.
Dalam kegiatan New Balance Materials Summit, di ketahui pabrik New Balance di Cirebon di targetkan mulai berproduksi Agustus 2023 dan akan menambah kapasitasnya di Majalengka.
Kegiatan di hadiri oleh jajaran pimpinan, pemilik perusahaan di Indonesia, Vietnam, China, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menko Maninvest Luhut Binsar Pandjaitan.
Ning mengaku bersyukur bahwa ada investor padat modal yang masuk.
“Tetapi butuh juga investor padat karya yang menampung lulusan SMA/SMK,” lanjutnya.
Ning menuturkan investasi New Balance yang termasuk ke dalam kategori padat karya ini menandakan adanya perluasan lapangan kerja di Jabar. ***