Connect with us

    Ekbis

    Komisi II DPRD Kota Cirebon Nilai BPKPD Belum Maksimal Optimalkan Potensi PAD

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Cirebon di nilai Komisi II DPRD Kota Cirebon belum maksimal dalam mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD).

    Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon H Karso BPKPD Kota Cirebon kurang dalam memetakan sektor-sektor yang sebenarnya potensial meningkatkan PAD.

    “Jauh-jauh hari kami sudah memberikan sejumlah rekomendasi, salah satunya meminta BPKPD melakukan kajian optimalisasi PAD namun belum terealisasi,” ucapnya usai rapat kerja, Selasa (09/05).

    Raker di ruang serbaguna I gedung DPRD, Karso memohon pendapatan dari sektor parkir, restoran dan hotel di buatkan kajian.

    “Sehingga kita tahu persis potensi sebenarnya seperti apa. Ini tidak pernah,” imbuhnya.

    Advertisement

    Guna mendongkrak PAD, seharusnya bisa di lakukan dengan memaksimalkan sejumlah sektor seperti potensi pajak dari aktivitas perdagangan dan jasa.

    Tanpa kajian pun, kata Karso, Komisi II sebenarnya bisa mendorong peningkatan PAD dari sektor pelelangan ikan di Kejawanan.

    Hasilnya, pendapatan yang semula hanya Rp 200 juta kini naik sampai Rp1,3 miliar.

    “Saat kami coba kerjakan dengan mengkaji data, dalam satu tahun berikutnya langsung meningkat 650 persen atau menjadi Rp1,3 miliar,” ujarnya.

    Hingga kini, Karso masih menunggu keberanian dari BPKPD melakukan inovasi guna mendongkrak PAD Kota Cirebon dengan mengubah pola kerja.

    Advertisement

    “PAD Kota Cirebon itu luar biasa, tapi selagi pelakunya, tataran pelaksana dan kebijakannya seperti ini akan sangat susah,” tegasnya. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend