Penyaluran Pupuk Subsidi di Cirebon Diatas 50 Persen

CIAYUMAJAKUNING.ID – Penyaluran pupuk subsidi di Cirebon tercatat mencapai lebih dari 50 persen pada bulan Juli tahun 2023.

Manajemen Pupuk Indonesia memastikan stok aman hingga akhir tahun. VP Penjualan Wilayah 3 A Pupuk Indonesia Aviv Ahmad Fadhil mengatakan, terus berupaya menyalurkan pupuk bersubsidi dengan sangat tepat.

Ia menyebutkan, bulan Juli 2023, penjualan pupuk bersubsidi di Cirebon diatas 50 persen dari alokasi tahun 2023.

“Penjualan pupuk urea bersubsidi misalnya, telah mencapai 17.639 ton dari alokasi yang ditetapkan pemerintah untuk Kabupaten Cirebon sebanyak 28.939 ton,” kata Aviv saat memantau kesediaan pupuk subsidi di gudang Cirebon, Kamis (13/7/2023)

Sementara itu, penjualan pupuk NPK telah mencapai 9.158 ton dari alokasi sebanyak 16.176 ton. Berdasarkan SK Alokasi tahun 2023, pemerintah menetapkan alokasi pupuk subsidi di Kabupaten Cirebon.

Advertisement

Ia menyebutkan, total alokaso pupuk subsidi di Kabupaten Cirebon sebanyak 45.115 ton terdiri dari urea dan NPK.

“Alokasi itu wajib kita penuhi dan kami optimis tercapai karena serapan pupuk cenderung mengalami kenaikan, apalagi menjelang musim tanam Agustus-September,” ujar Aviv Ahmad Fadhil.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga 12 Juli 2023, Pupuk Kujang menyiapkan stok pupuk urea sebanyak 13.240 ton. Sementara Petrokimia Gresik menyiapkan stok NPK sebanyak 1.947 ton.

Untuk Jawa Barat, secara total, stok pupuk mencapai 96.443 Ton, terdiri dari urea sebanyak 69.169 ton dan pupuk NPK mencapai 27.274 ton.

“Stok pupuk tersebut siaga di gudang lini tiga di Cirebon sesuai dengan ketentuan minimum yang diatur pemerintah dan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan petani hingga dua pekan kedepan,” tutur Aviv.***

Advertisement