Connect with us

    Ekbis

    Serapan Pupuk Subsidi Petani Indramayu Capai 73.978 Ton pada Semester I 2023

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Serapan pupuk subsidi di Kabupaten Indramayu pada semester pertama 2023 tercatat mencapai lebih dari 64 persen untuk urea dan NPK 65 persen dari alokasi yang di tetapkan.

    Menurut Manajer Penjualan Jabar 1 PT Pupuk Indonesia Fajar Ahmad pada tahun 2023 alokasi pupuk subsidi di Indramayu mencapai 113.937 ton.

    “Terdiri dari pupuk urea sebanyak 70.488 ton dan pupuk NPK 43.449 ton.” terangnya kepada para awak media, Rabu (12/07).

    Dari jumlah itu, sebanyak 45.716 ton pupuk subsidi jenis urea sudah tersalurkan.

    Sedangkan untuk NPK, penyerapan petani Indramayu mencapai 28.262 ton dari alokasi 43.499 ton yang di tetapkan.

    Advertisement

    Total secara keseluruhan penyerapan pupuk subsidi petani Indramayu mencapai 73.978 ton.

    Alokasi itu, kata Fajar, wajib pihaknya penuhi.

    “Optimistis bisa tercapai karena serapan pupuk cenderung mengalami kenaikan apalagi menjelang musim tanam Agustus-September 2023,” paparnya.

    Berdasarkan data yang terhimpun hingga Juli 2023, Pupuk Kujang menyiapkan stok pupuk urea sebanyak 7.903 ton di Indramayu.

    Sedangkan Petrokimia Gresik menyiapkan stok NPK sebanyak 4.944 ton.

    Advertisement

    “Stok pupuk tersebut siaga di gudang Indramayu sesuai dengan ketentuan dan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan petani hingga dua pekan ke depan,” katanya.

    Memasuki pertengahan tahun, penjualan pupuk bersubsidi di Indramayu telah mencapai lebih dari 50 persen dari alokasi.

    Sementara itu, pemerintah telah mengatur perihal pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi melalui Peraturan Menteri Perdagangan nomor 4 tahun 2023.

    Menurut AVP Program dan Komunikasi PSO Wilayah Barat Pupuk Indonesia Drikarsa, dalam aturan itu BUMN wajib memenuhi kebutuhan pupuk subsidi.

    “Sebagai produsen, bertanggung jawab mendistribusikan pupuk subsidi di Jawa Barat,” ujarnya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend