Connect with us

    Ekbis

    Cerita BUMDes Arya Kemuning Sukses Gali Potensi Meraup Omzet Hingga Rp 3 Milyar

    Published

    on

    Direktur BUMDes Arya Kemuning Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Iim Ibrahim.

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Objek wisata dan potensi ekonomi yang ada di Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan menjadi salah satu sumber pendapatan baru warga sekitar. Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Arya Kemuning memberdayakan masyarakat sekitar untuk memaksimalkan potensi desa.

    Direktur BUMDes Arya Kemuning Desa Kaduela Kabupaten Kuningan Iim Ibrahim mengatakan, potensi wisata desa yang dikelola meraup omzet hingga Rp 3 Milyar per tahun.

    “Sebelumnya warga di desa ini mayoritas petani dan mirisnya rata-rata warga terjerat hutang bank emok alias rentenir dengan bunga yang sangat besar,” ujar Iim, Jumat (28/7/2023).

    Dari kondisi tersebut, Ia terus berjuang memberi edukasi mengenai simpan pinjam dan laku pandai dilakukan di desa. Perlahan namun pasti, peran BUMDes berpengaruh dalam literasi keuangan.

    Ia menyebutkan, BUMDes Arya Kemuning Desa Kaduela memiliki beberapa unit bagian. Salah satunya unit simpan pinjam dan laku pandai yang bertujuan menjauhkan masyarakat dari jerat rentenir.

    Advertisement

    “Sampai sekarang ada sekitar 200 nasabah simpan pinjam dengan rata-rata pinjaman diberikan sebesar Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Perlahan mereka menjauhi Bank Emok,” ungkapnya.

    Bahkan, pada perkembangannya, BUMDes mampu menghadirkan perbankan di Desa Kaduela bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon.

    Selain persoalan keuangan, BUMDes Arya Kemuning menggali potensi wisata yang ada di desa. Iim menyebutkan, ada dua potensi wisata desa Kaduela, yakni Telaga Biru Cicerem dan Wahana air Sideland.

    “Kalau talaga biru sudah cukup lama dan ramai banyak pengunjung dari luar kota yang sudah kesini. Wahana air Sideland sendang kami kembangkan terus,” ujar dia.

    Iim menyebutkan, area wisata Sideland yang memiliki luas sekitar 2 hektar ini dibangun mandiri dari BumDes. Dibanderol dengan tiket Rp 15 ribu per orang, pengunjung bisa renang dengan suguhan pemandangan terasering sawah nan hijau.

    Advertisement

    Kolam renang juga dilengkapi dengan area perosotan terpanjang di Kuningan yakni sepanjang 40 meter. Kedepan, Wahan Sideland akan menambahkan fasilitas kebun binatang mini.

    “Kami juga memiliki cottage yang dibanderol dengan harga Rp500ribu per malam, namun saat ini baru tersedia satu kamar sehingga untuk bisa menginap harus waiting list” paparnya.

    Saat ini pengembangan wisata di Side Land belum memiliki investor dan masih bersumber sepenuhnya dari dana BUMDes. Meski begitu, kunjungan wisata ke Desa Kaduela baik ke wisata Side Land maupun Situ Cicerem bisa mencapai 20.000 orang setiap bulannya.

    Rata-rata per hari pengunjung mencapai 700 orang di weekdays dan 4.000 orang rata-rata per hari pada weekend atau hari libur.

    “Pembangunan wista sideland mulai dilakukan pada tahun 2022, hingga kini masih dalam proses perampungan dan jumlah pengunjung terus bertambah,” jelasnya.

    Advertisement

    Dengan hadirnya wisata Side Land ini, BumDes Arya Kemuning Desa Kaduela mampu memperkerjakan warga sekitar sebanyak 210 orang untuk bekerja di dua objek wisata tersebut.

    BUMDes Arya Kemuning juga mengeluarkan dana CSR untuk bantuan sekolah dan santunana yatim piatu masyarakat setempat hingga Rp532juta. Sementara kontribusi dua wisata yang dikelola terhadap PAD mencapai 25 persen.

    Untuk melengkapi aspek Desa Wisata, pihaknya juga terus melengkapi fasilitas wisata di desa dari berbagai hal. Mulai dari jalan, sosial budaya dengan mengembangkan musik calung, wisata religi, dan lainnya.

    “Ke depan kami harap potensi wisata di Kaduela bisa terus dikembangkan dengan dukungan berbagai pihak dan menjadi sumber ekonomi bagi kami,” pungkasnya.***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend