Legislator PKS Minta Warga Ciledug Cirebon Ikut Awasi Penempatan TKI di Luar Negeri

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bekerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) anggota komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menggelar sosialisasi di Gedung Walet Mas, Desa Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.

Keduanya menggelar sosialiasi peran serta masyarakat dalam program penempatan dan pelindungan PMI di luar negeri dengan menghadirkan lebih dari 150 peserta.

Peran serta masyarakat, menurut Netty, penting karena menyusul maraknya PMI yang meninggal saat bekerja di luar negeri.

“Menurut data BP2MI dari 2014-2022, sudah ada 704 orang PMI asal NTT yang pulang dari Malaysia dalam kondisi tak bernyawa,” ujarnya, Selasa (01/08) pagi.

Netty Prasetiyani di Ciledug. (ciayumajakuning.id)

Legislator dari Fraksi PKS menilai angka itu sangat memprihatinkan, artinya setiap pekan ada satu sampai dua orang PMI yang meninggal.

Terlebih sebagian besar PMI tersebut adalah mereka pergi melalui jalur non prosedural yang di iming-imingi oleh sindikat mafia trafficking.

Advertisement

Sehingga para PMI yang melalui jalur non prosedural tersebut juga berpeluang terjerumus pada sindikat perdagangan orang.

Untuk itu, Netty mengimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri untuk melalui jalur resmi seusai prosedur.

“Karena yang terlibat dalam penempatan PMI ilegal ini bukan hanya pihak swasta tapi juga oknum petugas,” katanya.

Netty Prasetiyani di Ciledug. (ciayumajakuning.id)

Netty juga meminta kepada pemerintah supaya meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan dalam proses pengiriman WNI ke luar negeri.

“Fungsi pengawasan dan pencegahan harus efektif untuk melindungi WNI agar tidak menjadi korban perdagangan orang,” pesannya.

Terlebih, lanjut Netty, pemerintah pusat memiliki perangkat hukum dan dukungan anggaran.

Advertisement

“Pastikan hal itu memberi dampak signifikan dalam upaya melindungi WNI yang hendak bekerja ke luar negeri,” tandasnya. ***