CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina Patra Niaga Jawa Barat memastikan penyaluran elpiji 3 kg untuk Wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) berjalan lancar.
Untuk itu, Sales Area Manager Cirebon Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pangkalan di Ciayumajakuning.
“Masyarakat Ciayumajakuning tidak perlu panic buying, karena stok masih sesuai proyeksi sehingga aman dan mencukupi kebutuhan,” ujarnya sesuai rilis yang di terima redaksi, Selasa (01/08).
Lebih lanjut Rainer menyampaikan penyaluran elpiji di Ciayumajakuning di distribusikan oleh 19 SPBE LPG,142 Agen LPG, dan 8.609 pangkalan.
“Pada bulan Juli ini realisasi untuk Ciayumajakuning 745 MT/day atau setara 248.000 tabung perhari,” sambungnya.
Rainier memastikan penyaluran elpiji 3 kg sesuai aturan dan kuota yang di tetapkan pemerintah tersebut bersama Tim Sales Branch Manager (SBM).
Seentaa itu, anggota Komisi VII DPR RI Bambang Hermanto menyatakan saat ini stok dan distribusi elpiji masih terkendali.
Pertamina Patra Niaga Sales Area Cirebon bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat khususnya yang tidak mampu terpenuhi.
Menurutnya, untuk industri seperti hotel, restoran dan cafe harus menggunakan elpiji non subsidi.
“Karena elpiji 3 kg merupakan hak masyarakat yang tidak mampu, bukan untuk kepentingan industri, tambah Bambang.
Selain itu, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji non subsidi maupun elpiji 3 kg di pangkalan resmi.
Pasalnya, karena selain sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), masyarakat juga di pastikan mendapatkan elpiji yang terjamin kualitasnya.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB Eko Kristiawan juga mengimbau kepada masyarakat yang mampu untuk selalu menggunakan elpiji non subsidi.
Seperti bright gas 5,5 kg dan 12 kg agar pendistribusian LPG subsidi lebih tepat sasaran .
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi pendistribusian elpiji subsidi agar dapat benar-benar di gunakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. ***