Ekbis

Perlancar Ekspor Impor, Pertamina Balongan Upayakan Status AEO dari Bea Cukai

Published

1 tahun ago

4 Agustus 2023

CIAYUMAJAKUNING.ID – Pertamina Balongan menerima kunjungan Bea Cukai Cirebon dalam rangka site visit dan sosialisasi peraturan kepabeanan kegiatan ekspor/impor yang berlangsung di Gedung Wanita Patra (PWP), Perumahan Bumi Patra, Indramayu.

Menurut Direktur SDM RU IV Isnanto Nugroho Suseno kelancaran produksi pihaknya merupakan hasil sinergi antar stakeholder, salah satunya Bea Cukai.

“Semoga sinergi dan kerjasama yang baik ini dapat di tingkatkan ke level yang lebih tinggi,” harapnya, Rabu (02/08).

Isnanto berharap upaya pihaknya dalam memperoleh status sebagai Authorized Economic Operator (AEO) dari Bea Cukai dapat terpenuhi.

Direktur Teknis Kepabeanan Bea Cukai Cirebon Fadjar Donny Tjahjadi menilai RU VI merupakan aset berharga dalam industri minyak dan gas dalam negeri.

“RU VI sangat vital bagi pemenuhan energi, kami berkomitmen untuk terus bersinergi demi menjaga kelancaran proses produksi BBM,” ungkapnya.

Fadjar menambahkan Tim Bea dan Cukai juga akan berupaya membantu pemenuhan Pertamina Balongan sebagai AEO sesuai aturan yang berlaku.

Pjs. GM RU VI Balongan Iwan Kurniawan menyampaikan kerja sama antara RU VI dan Bea Cukai telah berdampak positif bagi masyarakat dan negara.

Kegiatan diskusi Pertamina Balongan dengan Bea Cukai Cirebon. (ciayumajakuning,id)

“Penerimaan bea menjadi kekayaan negara sehingga penyediaan BBM nasional terus terpenuhi dan pemasukan negara pun bertambah,” jelas Iwan.

Iwan juga menjelaskan RU VI Balongan berkomitmen untuk memenuhi persyaratan sertifikasi sebagai AEO.

“RU VI siap memberikan data-data dan ketentuan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sebagai AEO,” terangnya.

AEO merupakan operator ekonomi yang mendapat pengakuan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai.

“Sehingga mendapatkan perlakuan khusus terkait kegiatan impor/ekspor tentunya memperlancar kegiatan produksi RU VI,” tambah Iwan.

Ia juga turut mengapresiasi penghargaan dari Bea Cukai Cirebon kepada RU VI sebagai Kontibutor Penerimaan Bea Masuk Terbesar kategori Importir Umum.

“Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa sinergi telah berjalan dengan baik, semoga kedepannya terus meningkat dan menghasilkan manfaat,” pungkas Iwan. ***