Umum

Pandawara Grup Gelar Aksi Bersih Pantai, Begini Respons DLH Kota Cirebon

Published

2 tahun ago

11 Agustus 2023

Komunitas Pandawara Grup akan gelar aksi Mega Clean Up Pantai Kesenden Kota Cirebon. (Tangkapan layar)

CIAYUMAJAKUNING.ID – Aksi bersih-bersih bertema Mega Clean Up yang akan digelar komunitas Pandawara Group di Cirebon mendapat respons dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.

DLH Kota Cirebon menyatakan keberatan atas klaim yang dilayangkan oleh komunitas Pandawara Group terkait kondisi Pantai Kesenden terkotor ketiga di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan komunitas Pandawara Grup melalui video pendek yang viral di media sosial Cirebon. Pandawara grup juga mengajak masyarakat umum untuk bersama-sama mengikuti aksi mega clean up di Pantai Kesenden Kota Cirebon pada 12-13 Agustus 2023.

PPLH DLH Kota Cirebon Andi Riskiyanto mengatakan, pernyataan yang disampaikan Pandawara Grup tidak berdasarkan data ril.

“Kami seringkali melakukan kegiatan bersih-bersih di hari-hari besar di pantai kesenden dengan harapan masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan,” paparnya.

Oleh karena itu, tidak bisa dikatakan bila pantai kesenden merupakan pantai terkotor ketiga di Indonesia karena tidak ada indikator yang jelas mengenai hal ini.

“Mungkin mereka baru datang ketiga pantai di Indonesia yang kotor,” sambungnya.

Meskipun demikian, DLH Kota Cirebon tetap mendukung kegiatan bersih-bersih yang di pelopori oleh Pandawara Group.

“Besok kami juga akan mengerahkan armada untuk mengangkut sampah,” ujarnya.

Mengenai kegiatan bersih-bersih yang dipelopori oleh pandawa group ini, lanjut dia, sebelumnya tidak ada koordinasi dengan pihaknya.

Sementara itu, Lurah Kesenden Kota Cirebon Ruliyanto mengatakan, kegiatan ini momentum untuk semua dan tidak perlu berdebat mengenai pihak mana yang salah.

“Setelah melakukan kegiatan ini kami harap masyarakat tidak lagi membuat sampah sembarangan,” ungkapnya.

Gagasan yang dilakukan oleh pandawara group ini tentunya harus menyadarkan kepedulian seluruh masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan.

“Untuk teknis besok alat berat akan dikerahkan untuk membantu kegiatan ini,” ucapnya.