Uncategorized

PUI Majalengka Disarankan Punya Wadah Persatuan Guru di Disdik dan Kemenag

Published

2 tahun ago

2 September 2023

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bertempat di Gedung Islamic Center Majalengka, Persatuan Umat Islam (PUI) Kabupaten Majalengka menggelar pembinaan guru dengan tema “Menumbuh Kembangkan Semangat Berorganisasi pada Guru PUI untuk Sinergitas Majalengka Raharja”.

Ketua PUI Majalengka Asep Zaki Mulyatno mengatakan kegiatan ini merupakan salah salah satu bentuk menumbuhkembangkan wasilah para guru PUI di Majalengka.

“Berbagai tantangan pada lembaga pendidikan PUI harus terus kita hadapi demi kecintaan kita pada lembaga PUI,” pintanya, Kamis (31/08)

Hingga kini jumlah sekolah PUI di Majalengka terdiri dari Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) 701 buah, MI 35, MTs/SMP 19 dan MA/SMK 10 buah.

Sedangkan jumlah tenaga pengajar PUI sebanyak 3.225 orang tersebar di 26 Kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Sebagai bentuk sinergitas dengan Pemkab Majalengka, PUI selama ini telah berperan serta dalam bidang pendidikan dan keagaman.

“Semoga ke depan kepedulian terhadap guru sekolah dan guru ngaji lebih di tingkatkan lagi,” harap Asep.

Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi yang berkesempatan hadir mengatakan PUI berperan penting dalam pendidikan Islam di Jawa Barat.

Karena PUI, menurutnya, merupakan salah satu pelopor gerakan pembaharu Islam.

Keberadaan PUI berperan penting dalam mencerdaskan bangsa terutama dengan hadirnya lembaga pendidikan di bawah naungan PUI.

“Dengan telah di buatnya Perda Pesantren di harapkan bisa meningkatan peran keagamaan di Majalengka,” harap Bupati Karna.

Pasalnya, hal tersebut memberikan peluang bagi guru agama dalam kesejahteraan ataupun legalitas formal.

Karna berharap semangat peran serta guru lembaga yang di dirikan oleh tokoh pahlawan nasional KH. Abdul Halim tahun 1952 itu harus terus di gelorakan.

“Guru PUI harus semakin eksistensi dan terus memperkuat keteladanan dalam hal pendidikan dan keagamaan,” ucapnya.

Selain itu, Karna menyarankan, PUI harus mempunyai wadah seperti persatuan guru di Dinas Pendidikan atau Kemenag guna mengangkat citra lembaga.

Pada kesempatan itu juga di serahkan piagam penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi sebanyak 25 orang serta guru yang telah mengabdi cukup lama. ***