Connect with us

    Budaya

    Begini Kemeriahan Karnaval Hari Jadi Kuningan ke-525, Ada Mobil Hias Juga!

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDKabupaten Kuningan merayakan Hari Jadi ke-525 dengan menggelar iring-iringan karnaval di sepanjang Jalan Siliwangi, dari depan Kantor Bupati Kuningan hingga Alun-alun Taman Kota, Minggu (03/09).

    Puluhan ribu warga Kuningan tumpah ruah memadati sepanjang jalan yang di lalui karnaval yang tahun ini di fokuskan oleh aneka mobil hias.

    Mereka berasal dari dinas, instansi vertikal, instansi pendidikan, swasta, BUMN, BUMD, perbankan, kecamatan, ormas hingga organisasi wanita.

    Beberapa desa juga ikut memeriahkan acara yang selesai hingga siang hari tersebut.

    Bupati Kuningan Acep Purnama secara resmi membuka karnaval dan turut serta mengikuti karnaval mobil hias.

    Advertisement

    Ia menjadi rombongan terdepan menuju panggung utama di Taman Kota dengan berjalan kaki sambil menyapa masyarakat.

    Mobil hias Sekda pada karnaval milangkala ke-525. (Pemkab Kuningan)

    “Semoga acara ini menjadi pesta rakyat yang di nanti-nantikan oleh warga setiap tahunnya, selamat menyaksikan,” ungkapnya.

    Rombongan karnaval mobil hias di awali dengan penampilan marching band dari Satpol PP, Purna Paskibraka, dan jajaran Forkopimda.

    Pawai karnaval budaya yang di helat dari Bundaran Cijoho hingga Taman Kota menjadi daya tarik ribuan masyarakat Kuningan.

    “Jangan lupa, jaga ketertiban dan keamanan,” pinta Bupati Acep.

    Instansi dari Pemkab menghias mobil dengan tema beragam.

    Advertisement

    Mobil hias Diskominfo pada karnaval milangkala ke-525. (Pemkab Kuningan)

    Diskominfo Kuningan misalnya, membuat replika bola dunia dengan Satelit Satria-1, selain itu ada replika Kura Kura.

    Pesan dari replika itu, menurut Kepala Diskominfo Kuningan Wahyu Hidayah dunia berubah sangat cepat.

    Di era perkembangan teknologi digital saat ini, ucapnya, bukan yang besar mengalahkan yang kecil tetapi yang cepat mengalahkan yang lambat.

    “Saat ini yang di perlukan adalah kecepatan, kecepatan menemukan ide baru, berinovasi dan mengeksekusi menjawab permasalahan,” terangnya.

    Kemeriahan karnaval, menurut Wahyu, bukan hanya sebatas tontonan melainkan penyampaian informasi bagi masyarakat dan juga tuntunan. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend