Connect with us

    Umum

    BPBD: Kekeringan Kabupaten Cirebon Terparah di Pantura Jabar

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.IDKekeringan melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon dan menjadikan salah satu daerah yang terparah di Jawa Barat (Jabar).

    Bahkan BPBD Kabupaten Cirebon mendata sebanyak 15 desa dari sembilan wilayah kecamatan mengalami krisis air bersih.

    Menurut Sub Kordinator Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kabupaten Cirebon Juwanda dalam beberapa bulan terakhir ini wilayahnya tidak pernah di guyur hujan.

    “Akibatnya, Kabupaten Cirebon menjadi daerah paling kering di kawasan Pantura Jabar,” jelasnya, Kamis (14/09).

    Juwandi bahkan memprediksi jumlah desa yang mengalami krisi air bersih bakal terus meluas.

    Advertisement

    BPBD Kabupaten Cirebon mencatat 15 desa yang mengalami kekeringan yakni Desa Windu Haji, Karangwuni, Sedong Kidul, Windujaya dan Desa Sedong Lor (Kecamatan Sedong).

    Lalu Desa Sibubut (Gegesik), Mundu Pesisir (Mundu), Karanganyar (Panguragan), Dukuh (Kapetakan), Girinata (Dukupuntang) dan Desa Slangit (Klangenan).

    Kemudian Desa Sampiran (Talun), Gempol (Gempol), Karanganyar dan Desa Seuseupan (Karangwareng).

    “Bencana kekeringan tersebut berdampak pada 58.728 warga dari 17.096 KK,” sebutnya.

    Juwandi menambahkan Pemkab Cirebon memastikan mereka yang terdampak bakal mendapatkan suplai air bersih secara rutin.

    Advertisement

    Hingga tanggal 10 September BPBD Kabupaten Cirebon sudah mengirim air sebanyak 74 tangki atau 296.000 liter.

    “Karena satu tangki, lanjut Juwandi, isinya 4000 liter,” imbuhnya.

    Setu Sedong yang menjadi andalan para petani di wilayah timur Cirebon pun ikut surut sehingga tak dapat mengairi sawah. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend