Wabup Cirebon Sebut Angka Kemiskinan Ekstrem di Tiga Kecamatan Ini Tertinggi

CIAYUMAJAKUNING.ID – Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih mengatakan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon merupakan yang terbesar di Jawa Barat dan pihaknya memberikan perhatian serius terhadap penanganan masalah tersebut.

Untuk di tingkat kecamatan sendiri, bebernya, urutan pertama yaitu Kecamatan Greged, Kecamatan Depok dan di susul kemudian Kecamatan Lemahabang.

“Yang masuk kategori kemiskinan ekstrem yaitu warga yang pengeluarannya Rp11.500/kapita/hari,” ujar Ayu sapaan akrab Wabup.

Ia mengungkapkannya saat melakukan monitoring dan evaluasi TKPKD di Kecamatan Lemahabang, Selasa (26/09).

Ayu menambahkan, sesuai instruksi presiden, target kemiskinan ekstrem di Indonesia bukan lagi di turunkan melainkan harus bisa di hapuskan pada tahun 2024.

Advertisement

“Tahun 2024 harus zero kemiskinan ekstrem,” tegasnya optimis.

Menurut Ayu, kemiskinan ekstrem bisa di sebabkan beberapa hal seperti pendidikan, tempat tinggal dan sanitasi kesehatan.

Untuk warga yang tidak produktif, pihaknya akan memberikan bantuan sembako.

Sedangkan untuk warga miskin yang produktif pihaknya arahkan melalui pemberdayaan sesuai bakat dan minat sehingga nantinya bisa berwirausaha.

“Kita akan dorong juga dari segi pendidikannya, yaitu melalui kejar paket,” tambah Ayu.

Advertisement

Pemkab Cirebon juga akan melakukan verifikasi dan validasi data yang akan di gunakan sebagai acuan dari berbagai program intervensi.

“Oleh karena itu, kami mohon dukungannya dari para kuwu dan Puskesos untuk bisa melakukan validasi data ini,” pintanya. ***