DPMPTSP Majalengka Launching Inovasi ‘Sakocepat’, 350 Pelaku UMKM Langsung Daftar

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Majalengka meluncurkan program strategi kolaboratif pelayanan perizinan secara cepat (Sakocepat) di Kecamatan Cikijing, Senin (02/10).

Kegiatan tersebut sebagai upaya mempercepat perizinan terutama bagi para pelaku UMKM sekaligus mendorong untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Bupati Majalengka Karna Sobahi yang turut hadir dalam kegiatan mengatakan pentingnya label ‘Majalengka’ bagi produk UMKM Majalengka, khususnya dari Cikijing dan Cingambul.

“Hal itu guna melindungi identitas produk lokal sekaligus memastikan produk tersebut merupakan aset Majalengka,” ujarnya.

Inovasi ‘Sakocepat’, tambah Bupati Karna, di harapkan menjadi tonggak penting dalam mendukung perkembangan UMKM di Majalengka.

Advertisement

“NIB juga menjadi syarat penting guna pengajuan SNI, sertifikasi halal, bantuan permodalan dan mendapatkan pendampingan pengembangan usaha,” paparnya.

Karna juga berharap program ‘Sakocepat’ dapat memberikan akses yang mudah dan cepat dalam pelayanan perizinan.

Sehingga para pelaku UMKM di Majalengka yang kini hampir mencapai 75 ribu dapat dengan mudah memperoleh manfaat dari program ini.

“Salah satunya tentang legalisasi produk sebagai aset yang sangat penting bagi Majalengka, ” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Majalengka Ucu Sumarna mengatakan ‘Sakocepat’ bisa di urus di kecamatan dan desa tanpa harus ke kabupaten.

Advertisement

“Dengan bermodalkan cukup dengan KTP dan KK dalam pengurusannya dengan biaya gratis,” ujarnya.

Manfaat pelaku UMKM memiliki NIB, kata Ucu, yaitu identitas terdaftar resmi, akses pasar lebih luas hingga kemudahan terkait permodalan.

“Berdasarkan catatan ada sekitar 350 pelaku UMKM di Kecamatan Cikijing dan Cingambul yang mendaftar dan jumlah itu akan terus bertambah,” pungkasnya. ***