Pencoblosan Pilwu Bertepatan Hari Santri 22 Oktober, Ini Kata Kapolresta Cirebon

CIAYUMAJAKUNING.ID – Jelang konstelasi Pilwu Serentak 2023 yang di helat 22 Oktober besok dan Pemilu 2024 14 Februari mendatang, Polresta Cirebon menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG) dan Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Brata.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman menngatakan sebanyak 3.600 personel akan di terjunkan dalam pengamanan Pilwu serentak 2023 dan Pemilu 2024.

“Dalam pelaksanaannya, secara peningkatan kekuatan ada 1.278 personel polisi yang di dukung oleh TNI, Satpol PP dan Linmas,” katanya, Rabu (11/10).

Terkait waktu pencoblosan Pilwu yang bertepatan dengan Hari Santri 22 Oktober, sambung Arif, pihaknya telah mengantisipasi berbagai kemungkinan.

“Kita sudah melakulan berbagai konsep pengamanan, mulai dari sebelum pencoblosan, saat pelaksanaan hingga sesudah pencoblosan,” terang Arif.

Advertisement

Polresta Cirebon juga sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi secara masif baik kepada Kapolsek, Danramil, camat bahkan kepada calon kuwu.

Kegiatan yang di hadiri Bupati Cirebon Imron Rosyadi itu di gelar di Stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, pelaksanaan Pilwu serentak 2023 di Kabupaten Cirebon di ikuti 100 desa yang tersebar di 40 kecamatan dengan 933 TPS.

Imron merinci dari jumlah itu, sebanyak 90 desa berada di wilayah hukum Polresta Cirebon dan sisanya Polres Cirebon Kota.

Sebanyak 334 calon kuwu berkompetisi pada pelaksanaan Pilwu Serentak 2023 yang terdiri dari 301 laki-laki dan 33 perempuan.

Advertisement

“Untuk petahana sebanyak 56 orang, mantan kuwu 25 orang, TNI 4 orang, Polri 1 orang dan PNS 3 orang,” jelasnya.

Sedangkan untuk pelantikan kuwu terpilih di laksanankan pada tanggal 30 Desember 2023.

Menurut Imron, TNI-Polri telah mengantisipasi berbagai hal yang tidak di inginkan dan meminta kepada masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas.

“Sebab, hajat Pilwu, Pemilu dan Pilkada merupakan hajat kita semua,” imbuhnya. ***

Advertisement