Connect with us

    Umum

    Pertamina Patra Niaga Gelar Simulasi Keadaan Darurat di Terminal Plumpang

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna mengantisipasi kesiapan keadaan darurat, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal Jakarta Plumpang menggelar simulasi yang melibatkan warga, aparat pemerintahan dan kantor pusat, Kamis (12/10).

    “Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan bertindak sebagai Ketua Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (TPKD) level 2,” bunyi rilis yang di terima redaksi, Jumat (13/10).

    Ia bersama tim bertugas memonitor dan mengatur penanggulangan krisis dari Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) di level pusat.

    Sementara untuk level Region di pimpin oleh Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi.

    Selain seluruh pekerja, simulasi juga melibatkan 100 orang warga sekitar dan stakeholder Integrated Terminal Jakarta Plumpang, Jakarta Utara (Jakut).

    Advertisement

    Mereka di antaranya terdiri dari Pemkot Jakut, Polres, Kodim 0502, BPBD DKI Jakarta, Sudin Perhubungan Jakut dan Sudin Lingkungan Hidup.

    Simulasi kesiapan keadaan darurat Pertamina Patra Niaga. (ciayumajakuning.id)

    Simulasi di skenario-kan terjadi kebakaran terhadap fasilitas manifold barat yang di sebabkan gempa bumi saat penerimaan BBM dari kapal.

    Berbagai evakuasi di lakukan dengan menentukan lokasi berkumpul aman (assembly point), penempatan posko logistik, kesehatan dan pusat informasi.

    Simulasi di lakukan sekaligus mengevaluasi sarana kondisi darurat seperti alarm darurat, signal handy talky, selang, hydrant dan nozzle.

    “Ini merupakan komitmen kami menjadikan aspek HSSE sebagai perhatian utama dalam bekerja,” ucap Area Manager Communication, Relations & CSR Eko Kristiawan.

    Ia menambahkan simulasi kali ini merupakan kesempatan pihaknnya dalam melakukan evaluasi tanggap keadaan darurat dari seluruh aspek.

    Advertisement

    “Di harapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dalam mengantisipasi dampak insiden terhadap keselamatan, operasi, dan keberlanjutan bisnis,” harap Eko. ***

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend