Jadi Korban KDRT? Sosialisasi dari DPPKBP3A Indramayu Ini Beri Trik Alur Pelaporannya

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Indramayu menggelar sosialisasi pendampingan dan layanan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sosialisasi layanan pendampingan pada korban KDRT itu di laksanakan di Aula Bank BJB Indramayu, Senin (16/10).

Sekretaris DPPKBP3A Indramayu Rosidah mengatakan sosialisasi di gelar sebagai upaya pencegahan dan perlindungan perempuan dan anak.

“Juga menyebarluaskan informasi, menambah wawasan dan ilmu dalam pendampingan korban KDRT,” jelasnya saat membuka kegiatan.

Rosidah berharap sosialisasi ini dapat bersinergi dan memberi pemahaman dalam menurunkan angka kasus KDRT.

Advertisement

Sosialisasi tersebut di hadiri oleh 75 peserta dari 31 kecamatan dan 44 orang dari OPD dan Lembaga Layanan Masyarakat.

Dalam materinya, Kasubag Pembinaan Kejari Indramayu Yessi Puspita Asuki menyampaikan beberapa penyebab terjadinya kasus KDRT di Indramayu.

Menurutnya. berdasarkan hasil SPHPN tahun 2016 dari Kementerian PPPA RI, terdapat empat faktor penyebab kekerasan fisik dan seksual terhadap perempuan.

“Biasanya di lakukan oleh pasangan, yaitu faktor individu, pasangan, sosial-budaya dan ekonomi,” jelas Yessi.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Indramayu Indri Hapsari menjelaskan tentang alur pelaporan tindak pidana KDRT.

Advertisement

Pertama, bebernya, korban KDRT supaya segera memberi tahu kondisi kepada orang terdekat yang dapat di percaya.

Kedua, dokumentasikan luka-luka yang di alami, ketiga, catat perilaku kekerasan yang di terima beserta waktu kejadiannya.

“Dan keempat, hindari melawan kekerasan dengan kekerasan,” pesan Indri.

Dalam sosialiasi tersebut juga di bahas tentang mekanisme pengelolaan pusat pengaduan korban KDRT. ***

Advertisement