Bupati Majalengka: Perda Ponpes Bentuk Apresiasi Pemkab di Hari Santri 2023

CIAYUMAJAKUNING.ID – Bupati Majalengka Karna Sobahi memimpin peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 tingkat Kabupaten Majalengka yang di gelar di GGM, Minggu (22/10) dan memberikan apresiasi terhadap keberadaan pondok pesantren (ponpes) di Majalengka.

Membacakan amanat tertulis Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Bupati mengatakan peringatan Hari Santri 2023 mengangkat tema ‘Jihad Santri Jayakan Negeri’.

“Mari kita bergandeng tangan, berjuang membangun kejayaan negeri ini dengan semangat jihad intelektual,” ajaknya.

Khususnya, sambung Bupati Karna, jihad melawan ketidakpahaman, kebodohan dan ketertinggalan dalam mendukung terwujudnya Indonesia Maju.

Ia menilai para santri adalah pahlawan pendidikan dan pejuang kebodohan terutama di era transformasi digital saat ini.

Advertisement

Terkait dengan hari santri, Pemkab Majalengka mendukung keberadaan ponpes dengan membuat sebuah perda.

Karna berharap keberadaan perda tersebut, Pemkab mampu berperan memberikan kontribusi dalam perlindungan keberadaan ponpes.

Ia menyebutkan ada sekitar 556 ponpes yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap keberadaan ponpes, Pemkab Majalengka selama tiga tahun telah melakukan bantuan perbaikan untuk 120 pesantren.

“Selain itu pada tahun 2023 ini kita akan beri bantuan hibah untuk 100 pesantren serta tahun 2024 telah di anggarkan juga,”  jelas Bupati Karna

Advertisement

Usai pelaksanaan upacara Hari Santri 2023, acara di teruskan dengan pawai ribuan para santri dari 26 kecamatan.

Selain itu, juga terdapat pameran dari berbagai ponpes yang mempunyai usaha kecil menengah. ***