Ada Enam Warisan Budaya Takbenda Terbaru dari Ciayumajakuning, Apa Saja?

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sejumlah karya budaya yang berasal dari Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) baru saja di tetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTb) dalam acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia 2023 di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (25/10).

Karya budaya yang berasal dari Ciayumajakuning itu antara lain:

Azan Pitu yakni tradisi mengumandangkan azan yang di lakukan oleh tujuh orang muazin secara bersama-sama di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon.

Azan Pitu Masjid Cipta Rasa Cirebon. (ist)

Brai, syair sebagai wujud kecintaan kepada Allah yang di ungkapkan melalui nyanyian dengan menggunakan Bahasa Arab dan Cirebon.

Krupuk Mlarat atau kerupuk mares (lemah ngeres) yang dalam proses pembuatannya tidak menggunakan minyak goreng melainkan dengan pasir.

Kesenian Braai CIrebon. (ist)

Sega Jamblang, makanan yang berasal dari barat Cirebon dengan ciri khas penggunaan daun jati sebagai alas nasi yang di sajikan prasmanan.

Bujangga Dermayu (Indramayu) merupakan tradisi lisan pembacaan manuskrip yang berisi nyanyian puisi tradisional atau pupuh yang di lakukan dengan suara tinggi.

Advertisement

Tari Buyung, tarian adat masyarakat Cigugur, Kuningan bernilai simbolik tentang rasa syukur manusia yang di tampilkan tipa acara Seren Taun.

Karya budaya Jawa Barat (Jabar) lainnya yang juga menerima sertifikat yakni Ajeng Kasumedangan dan pengobatan tradisional Raksa Jasad (Sumedang).

Krupuk Mlarat Cirebon. (ist)

Kemudian Arumba (Jabar), Ronggeng Amen (Ciamis), Silat Godot (Karawang), dan Wajit Cililin (Bandung Barat).

PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin, menerima langsung sertifikat WBTB tersebut.

Sega jamblang Cirebon. (ist)

WBTb dapat berisi cerita rakyat yang melegenda, resep makanan, bahasa, permainan rakyat hingga seni pertunjukan.

Dirjen Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan kepada karya dan cagar budaya.

Bujangga Dermayu. (ist)

Dari tahun 2013 hingga 2023, Kemendikbudristek telah menetapkan sebanyak 1.941 WBTB.

“Dan sebanyak 218 objek di tetapkan cagar budaya peringkat nasional,” imbuh Judi.

Advertisement

Judi menyebut pula penting untuk di tindaklanjuti dengan aksi nyata pelestarian dan perlindungan budaya. ***