Cegah Radikalisme Jelang Pemilu 2024, Polres Indramayu Gelar Workshop Kebangsaan

CIAYUMAJAKUNING.ID – Polres Indramayu berkolaborasi dengan Badan Kesatuan, Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Indramayu dan International Criminal Investigative Training Assistance Program (ICITAP) menggelar Workshop Kebangsaan Empat Pilar.

Workshop yang di selenggarakan di Asrama Haji Indramayu di Kecamatan Lohbener itu di ikuti oleh 92 kades dan delapan lurah di Indramayu, Selasa (24/10).

Kasubdit Kontra Ideologi Direktorat Pencegahan Densus 88 Polri Ponco Ardhani menyampaikan alasan di gelarnya workshop.

Ia berharap para kades di Indramayu mampu menangkal terjadinya radikalisme, terorisme dan intoleran terlebih menjelang hajat demokrasi Pemilu 2024.

“Mereka sebagai garda terdepan sudah sepatutnya menjaga empat pilar kebangsaan yang sangat relevan menjelang tahun politik pemilu 2024,” tegas Ponco.

Advertisement

Empat pilar kebangsaan yang ia maksud yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ujung tombak dalam menjaga empat pilar kebangsaan tersebut yakni lurah, kuwu, penyuluh agama dan Babinkamtibmas.

Menurut Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar, orang yang terpapar paham radikalisme dan melakukan tindakan intoleran yakni orang yang sakit hati dan pikiran.

“Ini di sebabkan oleh akar permasalahan terorisme misalkan ideologis, psikologis, sosial, ekonomi dan politik ,” jelasnya.

Fahri berharap melalui workshop ini para kades dan lurah dapat menjadi pencegah radikalisme yang ada di masyarakat.

Advertisement

“Dan menjadi trainer off training untuk di tularkan ke masyarakat,” imbuhny.

Sementara itu, Asda Sekda Indramayu yang juga turut hadir Jajang Sudrajat berpesan kepada para kades untuk memberikan motivasi kepada masyarakat.

“Untuk memiliki sikap, perilaku dan tindakan yang di jiwai kecintaan kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45,” ujarnya. ***