Connect with us

Mistis

Suhu Jeremy: Cinta Uang Membuat Manusia Rela Tersiksa

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Ada pepatah Tiongkok mengatakan ‘Yīnwèi tāncái shì wàn’è zhī yuán. Yīnwèi zhèng shì yīnwèi duì jīnqián de zhuīqiú, cái ràng yīxiē rén piānlíle xìnyǎng, yòng gè zhǒng bēishāng lái zhémó zìjǐ‘ yang artinya akar segala kejahatan ialah cinta uang.

Menurut Budayawan Tiongkok asal Kota Cirebon Jeremy Huang Wijaya berburu uang membuat beberapa orang menyimpang dari iman.

“Karena uang membuat orang menyiksa dirinya dengan berbagai duka,” ungkap Suhu Jeremy sapaan akrabnya sesuai yang di terima redaksi, Senin (13/11).

Ia lalu menerangkan salah satu ramalan Joyoboyo, Raja dari Kediri terkait ‘akeh manungsa mung ngutamake duwit’, (banyak manusia mengutamakan uang).

“Seperti kali ilang kedhunge (sungai kehilangan mata air), tidak ada lagi hati nurani yang bersih,” jelas Suhu Jeremy.

Advertisement

Sehingga, lanjutnya, yang jahat di sanjung dan yang suci justru di benci.

Menurut Suhu Jeremy, saat ini banyak manusia mencintai uang, menjadi hamba uang dengan membual dan menyombongkan diri.

Mereka menjadi pemfitnah, pemberontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih dan tidak tahu mengasihi.

“Mereka juga tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang dan tidak suka yang baik, itu semua gara-gara cinta uang,” tuturnya.

Cinta uang membuat egois, tidak peduli sama lingkungan sekitar.

Advertisement

“Cinta uang membuat ‘durjana saya ngambra-ambra‘, artinya kejahatan makin merajalela,” sambung Suhu Jeremy.

Ia punl berpesan untuk jangan menjadi hamba uang tetapi harus menjadi tuan atas uang,

“ketika kita memiliki uang banyak, minimal bantu tetangga sebelah yang kekurangan dan kelaparan,” tutup Suhu Jeremy. ***

Continue Reading

Yang Lagi Trend