Umum
Bupati Majalengka Rela Geser Anggaran Politik Demi Kesehatan dan Pendidikan
CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab Majalengka menggelar kegiatan launching Program Universal Health Coverage Jaminan Kesehatan Daerah (UHC Jamkesda) guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Fitra Hotel, Kabupaten Majalengka, Senin (03/12).
Kepala Dinkes Majalengka Agus Susanto mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan dasar secara gratis.
“Pada tahun 2023 sebanyak 172.437 orang telah tercover layanan Jamkesda sehingga masyarakat Majalengka bisa menikmati pelayanan kesehatan gratis, ” jelasnya.
Agus menambahkan Majalengka telah mencapai status UHC Non Cut Off yang memungkinkan akses pendaftaran JKN langsung aktif tanpa menunggu.
Hal ini mencerminkan kesediaan untuk memberikan pelayanan setara tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi dan geografis.
Sementara itu, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah IV Arif Saepudin mengatakan kepesertaan program JKN mencapai 95,71 persen atau sebesar 276 265 juta.
Sedangkan di Jawa Barat (Jaba) capaian UHC-nya mencapai 95,14 persen atau 46 juta.
Untuk Kabupaten Majalengka sendiri, capaian UHC berada pada angka 95,99 persen atau berada di atas angka nasional.
“Juga tidak kalah penting, cakupan peserta aktif di Majalengka mencapai 75,03 persen atau di atas angka rata-rata provinsi yakni sebesar 71,55 persen,” terangnya.
Hal ini, lanjut Arif, menunjukkan komitmen Pemkab Majalengka dalam memastikan akses jaminan kesehatan kepada warganya.
Dalam kegiatan itu pula di serahkan 100 paket sembako dan uang santunan, dan kartu BPJS kepada masyarakat.
Bupati Majalengka Karna Sobahi yang melaunching program mengatakan sejak awal menjabat pihaknya memandang penting pembangunan kesehatan.
“Sejak awal kepemimpinan, saya terus dengungkan pembangunan RS Talaga di wilayah selatan Majalengka,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Karna, Program Puskesmas Nganjang ka Imah juga mendapat apresiasi dari masyarakat.
“Warga Majalengka ketika di tanya butuh apa, mereka menjawab butuh layanan kesehatan yang mudah dan murah,” jelasnya.
Sehingga tak heran jika pihaknya menggeser anggaran politik menjadi prioritas kesekian dengan menempatan kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas utama.
Dalam kesempatan itu pula Bupati Karna memperoleh UHC award dari BPJS pusat dan provinsi. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar