Connect with us

    Lifestyle

    Disdik Majalengka Luncurkan Inovasi Gelora Guna Tingkatkan Budaya Literasi

    Published

    on

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka melaunching program inovasi Gerakan Literasi Orang Majalengka (Gelora) guna meningkatkan budaya literasi di Gedung Creative Center Majalengka, Kamis (07/12) sore.

    Kadisdik Majalengka Lilis Yuliasih mengatakan launching Inovasi Gelora terselenggara berkat kolaborasi secara pentahelix.

    “Literasi ini juga melibatkan akademisi, praktisi bisnis, komunitas dan media guna memciptakan ekosistem berdasarkan kreatifitas dan pengetahuan,” tuturnya.

    Sehingga kolaborasi ini, sambung Lilis, dapat menghasilkan suatu karya dengan tujuan meningkatkan budaya literasi di Majalengka.

    Kegiatan ini juga di latarbelakangi kian mengakarnya budaya literasi di Majalengka.

    Advertisement

    “Berdasarkan rapot pendidikan dalam hal literasi membaca, Majalengka berada dalam level sedang,” jelasnya.

    Disdik Majalengka juga mengapresiasi komunitas ‘Kirik Nguyuh’ yang telah mensupport inovasi Gelora dengan menggelar berbagai kegiatan literasi.

    Komunitas ‘Kirik Nguyuh’ turut mensupport program melalui kelas menulis dan membaca, lomba menulis surat untuk Majalengka dan pembacaan puisi.

    “Hal ini tentunya kolaborasi yang baik salah satunya dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Majalengka,” tandas Lilis.

    Kepala Pusat Pengembangan Pembinaan Bahasa dan Sastra Kemenristekdikbud RI Abdul Haq mengaku menikmati sajian yang di tampilkan dalam kegiatan Gelora.

    Advertisement

    Ia berharap perlu ada pendampingan bagi anak-anak supaya tidak sekedar membaca namun harus juga mempelajari referensi dari apa yang di baca.

    ‘Semoga inovasi Gelora ini dapat memberikan kemajuan literasi membaca sehingga Majalengka terus konsisten memajukan dunia pendidikan,” harap Abdul.

    Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi berharap kegiatan ini dapat menuntut anak-anak untuk merefleksikan nilai seni, kognitif dan afektif melalui tulisan.

    Karna menambahkan Pemkab Majalengka telah membuat kebijakan adanya pojok baca di tiap tempat seperti ruang publik dan perkantoran.

    “Tak terkecuali juga di pabrik-pabrik harus ada perpustakaan,” imbuhnya. ***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend