Tinjau Satgas Nataru di Tol Trans Jawa, Pertamina: Distribusi BBM dan LPG Aman

CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna memastikan arus distribusi jelang Natal 2023 dan tahun baru (nataru) 2024, Pertamina Patra Niaga meninjau beberapa SPBU di sepanjang tol Trans Jawa, yakni Rest Area KM 57 A (Cikampek), KM 102A (Dawuan) dan KM 228A (Cilegon).

Menurut Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga Ego Syahrial, kunjungan di lakukan guna memantau pelaksanaan Satgas Nataru 2024.

“Serta memastikan kelancaran distribusi energi dan aspek safety-nya,” terangnya, Senin (18/12).

Kunjungan Ego turut di dampingi Executive GM Regional JBB Deny Djukardi, manajemen Sales Area Karawang dan Cirebon.

Ia memastikan seluruh sarana distribusi dan ketahanan stok BBM dan LPG dalam kondisi optimal.

Advertisement

“Kondisi yang baik ini supaya terus di pertahankan hingga tanggal 22-31 Desember hingga arus balik,” pinta Ego.

(ciayumajakuning.id)

Sementara itu, Executive GM Regional JBB Deny Djukardi mengatakan Pertamina siap melayani selama libur Nataru 2024.

Pihaknya juga telah mengantisipasi akan ada kenaikan saat libur Nataru 2024 sebesar 1,3 persen.

“Kami sudah menyiapkan sekaligus merencanakan distribusi sedemikian rupa agar BBM dan LPG tiba tepat waktu,” ujar Deny.

Pemerintah, sambunngnya, berencana menerapkan pembatasan operasional truk sumbu tiga ke atas pada sejumlah ruas tol.

Yakni pada tanggal 22 hingga 24, 26, 27, 29 sampai 30 Desember 2023 serta pada tanggal 1 dan 2 Januari 2024.

Advertisement

(ciayumajakuning.id)

Menurut Deny, pembatasan itu akan mempengaruhi jumlah konsumsi biosolar dan pertalite.

“Kami memprediksi penggunaan Pertalite akan lebih banyak di gunakan oleh masyarakat saat masa libur,” ucapnya.

Pertamina telah membuat prognosa saat puncak kenaikan konsumsi Gasoline yang diperkirakan pada tanggal 23 Desember 2023 sebesar 6,3 persen.

Sedangkan Gasoil di prediksi terjadi penurunan terendah pada 1 Januari hingga -28,7 persen.

Guna menjaga stok BBM saat arus mudik, Pertamina menyediakan SPBU Modular di 11 titik (17 unit) dan layanan tambahan Motoris 43 titik (44 unit).

“SPBU Kantong 63 titik lokasi, Rumah Pertamina Siaga 2 titik lokasi, Posko Terpadu & Mini Klinik 2 titik lokasi,” terang Deny. ***

Advertisement